Buntut Ricuh, Polisi Larang Tanding Ulang Final Sepakbola di Kebonpedes Sukabumi

Rabu 03 Agustus 2022, 22:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia pelaksana pertandingan sepakbola di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi angkat bicara terkait kericuhan pada laga yang mempertemukan tim Desa Jambenenggang dan tim Desa Sasagaran, Selasa, 2 Agustus 2022. 

Wakil Ketua KNPI Kecamatan Kebonpedes sekaligus Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Negara (PHBN) Uce Suparman menyatakan, antusiasme suporter dari dua tim terhadap  laga final itu begitu besar. 

Baca Juga :

Hal itu lah yang membuat penonton terbawa suasana pertandingan di Lapang Boring, Desa Sasagaran. Puncaknya yaitu ketika adanya pelanggaran antar pemain di tengah pertandingan yang memicu penonton masuk ke lapangan. 

Karena dikhawatirkan penonton itu menyerang pemain maka panitia bersama Muspika Kebonpedes beserta kepolisian sepakat menghentikan pertandingan ditengah jalannya babak dua. Kala itu skor pertandingan 1-0, unggul Jambenenggang atas Sasaran. 

"Khawatir terjadi adu tonjok antar suporter dan pemain maka kami sepakat menghentikannya," tuturnya. 

photoPanitia pelaksana pertandingan sepakbola di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. - (Riza)</span

Setelah dilakukan negosiasi antara pemain, suporter, panitia dan berbagai pihak, akhirnya para penonton diminta untuk membubarkan diri secara bergiliran, diawali dari penonton dari Desa Sasagaran kemudian Desa Jambenenggang.

Uce mengatakan, jalan keluar dan masuk menuju lapangan satu arah. Sehingga kedua suporter saling bersetinggang kembali. 

“Mungkin ada sedikit kesalahpahaman yang memancing emosi dari pihak Jambenenggang maka terjadilah [ricuh], tapi tidak terjadi baku hantam, cuman massa dari sini mendekat dari sana juga mendekat," ujarnya.

Uce membenarkan kalau polisi memberi tembakan peringatan supaya massa bubar. “Makanya buru-buru tembakan peringatan untuk membubarkan,” ujarnya.

Panitia merencanakan untuk melakukan tanding ulang laga final di Lapang Kodim tanpa penonton. Namun rencana itu belum dapat dipastikan tergantung perizinan dari pihak kepolisian.

"Pihak panitia berkumpul mau membahas, bagusnya seperti apa biar ada mufakatnya. Kemungkinan ditanding ulang di tempat yang berbeda dengan tanpa penonton, istilahnya kita sudah antisipasi mungkin di kodim dengan sisa waktu pertandingan yang ada. Kita buat mencari hasil pertandingan saja," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti melarang panitia untuk melaksanakan pertandingan ulang laga final. 

"Saya sarankan untuk dihentikan karena ini memicu konflik. Saya tidak merekomendasikan pertandingan ulang dan kita larang untuk ada pertandingan ulang, tidak ada pertandingan ulang," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)