SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa pemilik kendaraan khususnya mobil pasti pernah mengalami jika bohlam lampu mobilnya sering putus. Jika hal tersebut terjadi sebaiknya jangan dianggap sepele.
Melansir dari Suara.com, penyebab matinya lampu mobil bisa karena banyak hal. Salah satunya adalah bohlam putus.
Bila bohlam putus terjadi sesekali karena termakan usia, pemilik harap maklum. Lain halnya bila terjadi sering kali, tentu sangat menyusahkan.
Pertanyaannya, apa yang membuat bohlam sering putus. Ini berapa penyebab bohlam lampu sering putus seperti dikutip dari laman Deltalube.
Pertama adalah korsleting, bohlam sering putus bukan berarti titik masalahnya selalu ada pada bohlam. Bisa saja masalahnya ada pada rangkaian lampu. Bila terjadi korsleting, otomatis sekering akan memutuskan rangkaian listrik.
Hal ini memang cukup menyulitkan, karena harus dicari akar permasalahannya seperti kabel terkelupas dan lain-lain.
Berikutnya adalah faktor sekering. Fungsinya untuk mengamankan rangkaian listrik dari aliran arus besar yang dapat menimbulkan kebakaran.
Cara kerjanya, menggunakan kawat tipis yang memiliki batas kekuatan tertentu. Kawat ini akan putus secara otomatis bila aliran arus melebihi kapasitasnya.
Ada pemilik mobil yang dengan sengaja mengganti kapasitas sekering yang lebih besar dari semestinya.
Padahal, itu sama saja membiarkan arus besar melewati rangkaian. Dalam hal ini rangkaian lampu utama, maka filamen lampu akan cepat gosong dan akhirnya putus.
Umumnya tegangan aki di mobil adalah 12 volt. Namun ada kalanya tegangan menjadi 14 volt terutama saat mesin menyala.
Hal ini karena sistem pengisian sedang mengisi daya baterai. Seperti yang kita ketahui, bohlam lampu memiliki batas tegangan.
Sehingga bila terjadi lonjakan, filamen lampu mudah terbakar dan berujung putus. Di pasaran banyak ditawarkan bohlam lampu dengan harga murah.
Perlu diingat istilah “ada harga, ada rupa”. Beberapa bohlam berharga murah menawarkan intensitas cahaya yang lebih tinggi.
Terakhir adalah soket lampu yang kerap meleleh. Seperti yang kita ketahui, soket lampu terbuat dari plastik dan karet sebagai seal.
Sesuai dengan kodratnya, plastik rentan meleleh bila terkena panas.
Panas yang ditimbulkan dari bohlam itu sendiri, berpotensi melelehkan soket lampu. Semakin terang lampu, semakin berisiko meleleh.
SUMBER: SUARA.COM