Cara Memilih Produk Investasi untuk Dana Pendidikan Anak

Jumat 29 Juli 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUDPDATE.com - Dana untuk pendidikan anak merupakan salah satu hal yang wajib untuk dipersiapkan oleh orang tua sejak dini. Hal tersebut tentu saja bertujuan agar anak mendapatkan pendidikan yang layak. 

Selain menabungnya di bank, berbagai produk investasi bisa jadi pilihan yang tepat agar dana yang dikumpulkan juga bisa mengejar inflasi atau kenaikan biaya pendidikan.

Namun, jangan asal memilih produk investasi hanya karena keuntungannya tinggi. Penting untuk disesuaikan dengan jangka waktu anak akan segera masuk sekolah.

photoInvestasi untuk Biaya Pendidikan Anak - (Freepik)</span

Perencanaan dana pendidikan anak bisa dibagi menjadi tiga jenjang berdasarkan jeda waktu anak akan segera bersekolah.

Tiga jenjan tersebut adalah jangka pendek atau kurang dari satu tahun, menengah atau 1-5 tahun, dan jangka panjang atau lebih dari 5 tahun.

Setelah jangka waktu dipastikan, orang tua bisa lebih mudah menentukan produk investasi yang tepat untuk menyesuaikan dengan risikonya.

Dikutip dari siaran pers Bibit oleh suara.com, berikut rekomendasi produk investasi untuk dana pendidikan anak sesuai dengan jangka waktunya.

Baca Juga :

Investasi Jangka Pendek

1. Deposito

Produk keuangan bank yang memberikan imbal hasil berupa bunga dan jangka waktu investasi bisa ditetapkan di awal.

Meski imbal hasil relatif rendah, tapi deposito merupakan investasi yang rendah risiko dan memiliki pilihan jangka waktu tiga, enam, sampai 12 bulan sehingga cocok untuk investasi jangka pendek.

2. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Jenis reksa dana rendah risiko karena menempatkan asetnya di instrumen pasar uang seperti deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Pergerakan RDPU cenderung stabil meningkat sehingga cocok untuk investasi jangka pendek. Selain itu, RDPU memiliki likuiditas tinggi atau waktu pencairan yang lebih cepat dibanding jenis reksa dana lain.

Investasi Jangka Menengah

1. Surat Berharga Negara (SBN)

SBN termasuk jenis obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia untuk membiayai anggaran negara.

Karena dijamin negara melalui undang-undang dan memiliki tenor 2-3 tahun, maka SBN bisa menjadi pilihan investasi jangka menengah.

Imbal hasil SBN berupa kupon yang diberikan tiap bulan hingga jatuh tempo. Misalnya, ingin menyimpan dana pendidikan SD anak untuk tiga tahun lagi sebesar Rp 20 juta, maka bisa menginvestasikan di salah satu jenis SBN, seperti ORI021 dengan tingkat kupon 4,90 persen per tahun.

2. Reksa Dana Obligasi (RDO)

RDO berupa reksa dana yang menempatkan asetnya sebanyak minimal 80 persen di obligasi. Pergerakan RDO cenderung berfluktuasi, karena aset obligasi yang dapat diperjualbelikan.

Namun, kinerjanya masih bisa ditopang dengan pembagian kupon secara berkala. Sehingga, RDO bisa memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka menengah.

Contohnya, RDO Danamas Stabil dengan tingkat return rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 6,97 persen dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

Investasi Jangka Panjang

1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan atas perusahaan yang dapat diperjualbelikan. Investasi saham memang fluktuatif atau memiliki pergerakan naik turun dan risiko yang tinggi, tapi dalam jangka panjang dapat memberikan potensi keuntungan yang relatif besar.

Namun perlu diingat, berinvestasi di saham memerlukan skill analisis secara fundamental maupun teknikal agar bisa memahami pergerakan pasar dan memilih saham mana saja yang tepat untukmu.

2. Reksa Dana Saham (RDS)

RDS termasuk jenis reksa dana yang menempatkan minimal 80 persen aset di saham. Karena berisi saham, jadi pergerakannya juga fluktuatif.

Tapi di sisi lain, RDS dikelola oleh Manajer Investasi profesional yang melakukan analisis dan memilih berbagai saham sehingga lebih memudahkan kita dalam mengelola investasi.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 Oktober 2024, 00:27 WIB

Mahasiswa dan Gen-Z Titipkan Aspirasi Membangun Sukabumi ke Cabup Iyos Somantri

Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi dari pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada 2024 menghadiri acara Taros Iyos. Sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Muda Asik dilaksanakan di salah satu Kafe di Sukabumi, Selasa (22/10/2024)
Iyos Somantri, Calon Bupati Sukabumi nomor urut 1, saat menghadiri acara Taros Iyos di salah satu Kafe di Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Nasional22 Oktober 2024, 23:38 WIB

Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily Dilantik Jadi Gubernur Lemhanas

Ace Hasan Syadzily yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Jabar dilantik oleh Prabowo sebagai Gubernur Lemhanas, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 146/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. (Sumber : Instagram @ace.hasan.syadzily)
Sukabumi22 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh Duda Cabuli Anak Dibawah Umur di Lengkong Sukabumi

Warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, heboh dengan adanya salah satu pria yang diamankan pihak polisi, Selasa (22/10/2024), atas dugaan pelecehan seksual atau pencabulan pada anak dibawah umur.
Ilustrasi pelecehan seksual anak dibawah umur di Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin