Harga Beras Berpotensi Naik, Ini Alasannya Menurut Pengamat

Kamis 28 Juli 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beras merupakan salah satu bahan pokok yang setiap harinya dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. 

Kondisi pangan sendiri di Indonesia diklaim aman selama tahun 2022 ini, walaupun sejumlah kebutuhan dalam negeri masih harus dipenuhi dengan impor.

Seorang pengamat dari IPB mengatakan jika panen pada musim gadu atau menanam padi musim kemarau terganggu makan akan membuat harga beras naik relatif tinggi.

photoBeras - (Freepik)</span

“Impor pangan dan defisit neraca perdagangan diperkirakan akan meningkat dibandingkan 2021. Bila panen padi musim gadu terganggu, harga beras akan naik relatif tinggi mulai Agustus 2022 sampai Januari 2023,” kata Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas dalam Diskusi Media CORE, Rabu, 27 Juli 2022, yang dirangkum oleh suara.com.

Baca Juga :

Menurut dia, ketahanan pangan Indonesia cukup baik sebagaimana tampak dari indeks ketahanan pangan Indonesia sebesar 59,2 yang menempatkan Indonesia di posisi 69 dari 113 negara pada 2021.

Produksi padi dalam 20 tahun terakhir relatif stabil di sekitar 54 juta ton per tahun. Meski tahun ini, produksi beberapa komoditas pangan akan menurun, seperti gandum yang turun 1 persen dari 778,3 juta ton dari tahun sebelumnya menjadi 770,3 juta ton karena kekeringan di Uni Eropa, sementara perang Rusia dan Ukraina membuat distribusinya terganggu.

Produksi serealia juga diperkirakan turun 0,6 persen dari 2,80 miliar ton menjadi 2,79 miliar ton di 2022. 

Pada saat yang sama produksi beras dunia diproyeksi turun 0,4 persen dari 522,5 juta ton menjadi 520,5 juta ton.

Produksi biji-bijian kasar juga akan menurun dari 1,50 miliar ton menjadi 1,50 miliar ton atau turun 0,5 persen pada 2022.

Pada saat yang sama, beberapa komoditas pangan mengalami peningkatan produksi, seperti minyak nabati dan kedelai, yang menyebabkan harga minyak nabati dunia, termasuk minyak sawit, mengalami penurunan harga.

“Karena itu pendapatan Indonesia dari ekspor minyak sawit dan produknya akan turun. Ekspor dan surplus pertanian Indonesia pun akan lebih rendah dari 2021,” pungkasnya.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)