Sektor Bisnis di Indonesia yang Terdampak Inflasi Amerika Serikat

Senin 25 Juli 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economics and Law Studies mengatakan jika tingginya inflasi di Amerika Serikat juga akan memberikan tekanan terhadap sektor bisnis di dalam negeri.

"Sektor elektronik, otomotif, pakaian jadi, kimia farmasi yang paling terdampak karena konten impornya cukup tinggi," tutur Bhima kepada Tempo pada Minggu, 24 Juli 2022. 

photoIlustrasi Inflasi - (iStock)</span

Tekanan terjadi karena laju ekspor dan impor terganggu. Tekanan ini makin dalam karena sektor industri sedang beranjak menuju pemulihan ekonomi setelah pagebluk Covid-19. 

Baca Juga :

Untuk menghadapi tekanan tersebut, Bhima menuturkan perusahaan akan melakukan berbagai efisiensi termasuk pengurangan kesempatan kerja.

Ia mengatakan pendapatan masyarakat kemudian akan melemah dan mengganggu pertumbuhan konsumsi domestik.

Selain itu, lonjakan inflasi di Amerika Serikat juga akan mempengaruhi tingkat suku bunga. Kondisi ini pun memicu larinya modal asing dan mendorong nilai tukar rupiah menuju pelemahan. 

Inflasi Amerika menanjak mencapai level 9,1 persen dan dipandang sangat mengkhawatirkan karena merupakan yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Bank sentral Amerika atau The Fed bahkan mengumumkan kemungkinan menaikkan suku bunga acuan hingga 75 basis poin pada akhir Juli 2022. 

Pemerintah Amerika pun sedang berupaya meredam lonjakan inflasi tersebut. Amerika ingin mengatur price cap atau memberlakukan pembatasan harga minyak Rusia.

Tujuannya, untuk menghindari potensi lonjakan harga minyak di masa depan.

photoIlustrasi Inflasi - (Freepik)</span

WNI di Amerika Serikat, Uly Siregar, menceritakan pada Tempo pengalamannya menghadapi tingginya inflasi di Negeri Abang Sam dalam beberapa bulan terakhir. 

Perempuan yang menikah dengan warga negara Amerika Serikat tersebut mengatakan kenaikan harga sangat berdampak terhadap pengeluaran sehari-hari.

Uly tinggal di negara bagian Arizona. Biaya hidup di kota tersebut relatif tidak begitu mahal jika dibandingkan California atau New York.

Namun kenaikan harga bahan bakar minyak lumayan tinggi. Pada tahun lalu, harga bahan bakar masih di bawah US$ 3 per galon, namun sekarang harga BBM di Arizona bisa mencapai US$ 5-6 per galon.

"Untuk pengeluaran sehari-hari terasa sekali kenaikannya. Belanja di supermarket dari semula hanya US$ 70 cukup, sekarang bisa US$ 100," kata Uly, Senin, 18 Juli 2022.

Uly menceritakan dinamika politik soal sebab dan akibat inflasi selalu menghiasi perbincangan publik Amerika setiap harinya. Namun, situasi sosial di wilayahnya masih cenderung aman.

Jika beruntung, sebagian perusahaan cukup prihatin kepada karyawannya dengan menaikkan sedikit gajinya. 

Uly menyebutkan, posisi dia dan keluarganya bisa lebih beruntung karena dapat mengatasi masalah kenaikan harga ini.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | RIANI SANUSI PUTRI | SUCI SEKARWATI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)