Penertiban PKL dan Upaya Menghidupkan Kembali Pasar Pelita Kota Sukabumi

Jumat 22 Juli 2022, 17:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Geliat ekonomi di Pasar Pelita Kota Sukabumi hingga kini berjalan pelan. Salah satu masalahnya adalah rendahnya minat pedagang untuk mengisi (menyewa atau membeli) kios di pasar pelita yang selesai direvitalisasi pada akhir tahun 2021 lalu.

Hingga kini masih banyak kios atau lapak di Pasar Pelita yang kosong. Walaupun tidak sedikit juga lapak dan ruang dagang di Pasar Pelita yang sudah diisi oleh pedagang.

Kamis kemarin, 21 Juli 2022 Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama jajaran forkompinda, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, Kodim 0607 Kota Sukabumi yang diwakili Danramil Cikole Kapten Inf Ahmad Samas dan unsur terkait lainnya meninjau Pasar Pelita

Kunjungan ini dalam rangka upaya Pemerintah Kota Sukabumi menghidupkan aktivitas perdagangan di dalam Pasar Pelita Kota Sukabumi.  Salah satu yang tengah dirancang adalah kembali melakukan penertiban PKL yang masih berjualan di luar Pasar Pelita, termasuk di sejumlah beberapa ruas jalan. Para PKL ini akan diarahkan berdagang di Pasar Pelita

Baca Juga :

Temui Pedagang, Wali Kota Sukabumi Beri Solusi untuk Jualan di Pasar Pelita

Baca Juga :

Mulai Jualan di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Ini Saran dari Pedagang

Baca Juga :

Uang Muka Pasar Pelita Sukabumi Turun jadi 20 Persen, 4 Lokasi Sudah Bersih PKL

''Sebagaimana hasil rapat forkopimda beberapa waktu lalu, hari ini disepakati akan kembali melaksanakan penertiban,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Jadi unsur Polri, TNI, pemda terlibat aktif (dalam penertiban-red) termasuk PT KAI.

Diharapkan dengan penertiban kedua kali PKL ini mampu menghidupkan perdagangan dan perekonomian di dalam Pasar Pelita yang sudah terbangun. ''Penertiban akan terus dilakukan meskipun dengan jumlah personel makin berkurang nanti, bisa sebulan atau dua bulan akan terus dilakukan,'' cetus wali kota dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi.

Fahmi mengimbau kepada PKL khususnya yang masih berdagang di luar, untuk masuk ke dalam pasar. Dengan berbagai skema dan solusi telah diberikan oleh pengembang, sehingga pedagang tinggal masuk dan berjualan di dalam Pasar Pelita.

''Jangan terprovokasi ajakan dari pihak tidak bertanggungjawab untuk berdagang diluar,'' kata Fahmi. Hal ini karena pemerintah bersama aparat dengan tegas melarang ruas jalan yang ada digunakan PKL berjualan.

SUMBER: PORTAL KDP KOTA SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)