SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Achmad Fahmi kembali melihat aktivitas pedagang yang mulai ramai berjualan di bangunan baru Pasar Pelita Kota Sukabumi, Rabu (16/2/2022). Dalam kesempatan ini Fahmi memberikan solusi atas kendala belum terjangkaunya harga sewa oleh sebagian besar pelaku usaha khususnya pedagang kaki lima yang ditertibkan dari 8 titik.
Kedatangan wali kota bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin untuk memastikan aktivitas pedagang lancar. Juga memantau upaya pembersihan jalan dari sampah dan berangkal hasil penertiban lapak PKL di sekitar pasar dan mengapresiasi pedagang di Jalan Harun Kabir yang mulai membongkar sendiri lapaknya.
''Dari pantauan banyak pedagang yang sudah berjualan di dalam pasar,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi.
Mereka yang mulai berjualan adalah pedagang sayuran, daging sapi, daging ayam, ikan, dan pakaian. Wali kota memberikan semangat kepada pedagang.
Baca Juga :
"Alhamdulillah bersyukur sudah dibongkar sendiri oleh PKL dan kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya karena PKL dengan penuh kesadaran membongkar lapak sendiri. Pemda, TNI, dan Polri hanya sifatnya membantu," sambungnya.
Fahmi mengatakan, para PKL didorong masuk Pasar Pelita. Apalagi pengelola memberikan kebijakan booking fee cukup Rp 6,5 juta, PKL boleh masuk dan berdagang disana serta mendapatkan kunci kios.
''Kalaupun memang ada keberatan silahkan komunikasi dengan pengembang kuncinya komunikasi pasti ada solusi,'' cetus wali kota.
PT Fortunindo Artha Perkasa sendiri mengeluarkan kebijakan untuk uang untuk pembelian kios atau los hanya 20 persen dari harga.