Jalan Rusak Sampai Bubaran Pabrik, Kata DPRD Soal Macet di Jalan Sukabumi-Bogor

Rabu 20 Juli 2022, 00:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemacetan di jalan nasional Sukabumi-Bogor menuai keluhan dari masyarakat. Seperti yang terjadi pada Minggu, 17 Juli 2022, pengguna kendaraan terjebak kemacetan parah hingga 5 jam lamanya. Hal ini pun direspons DPRD Kabupaten Sukabumi.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyatakan kemacetan ini merupakan konsekuensi Sukabumi menjadi daerah perkotaan yang sebenarnya. “Ini memperlihatkan bahwa Sukabumi itu harus memiliki kesiapan,” ujar Hera kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga :

Menurut dia saat ini tol belum sampai ke wilayah Sukabumi, namun banyak masyarakat luar daerah yang tertarik berkunjung setiap akhir pekan. Apalagi ketika tol sudah sampai ke Sukabumi

“Bayangkan kalau jalan tolnya sudah jadi, ketertarikan orang-orang luar daerah untuk ke Sukabumi atau orang Sukabumi yang pulang pergi ke Jakarta akan makin banyak di tiap weekend,“ ujar Hera. 

Menurut dia, Polisi dan Dishub sudah maksimal melakukan tugasnya untuk mengurai kemacetan. Dengan demikian, pemerintah perlu membenahi infrastruktur yang ada, misalnya memperbaiki jalan yang rusak.

“Yang bahu-bahu jalan itu dibenahi, diperbaiki, sehingga mereka bisa empat jalur, tiga jalur misalnya,”ujarnya.

Menurut dia, dalam hal memperbaiki jalan rusak jangan berpikir mengenai kewenangan pusat atau daerah sebab yang terdampak bukan masyarakat Sukabumi tapi masyarakat luar daerah. 

Selain itu, Hera juga meminta tukang parkir liar untuk diberikan pembinaan agar tertib dalam memarkir kendaraan. 

“Minimal dari pemerintah ataupun kepolisian memberikan bimbingan bagaimana cara memarkirkan,” jelasnya.

Jam bubaran Pabrik juga menjadi salah satu biang kemacetan, kata Hera. Sehingga ia meminta pemerintah melalui Disnakertrans melakukan intervensi agar jam pulang pegawai pabrik tidak berbarengan, khususnya di Jumat dan Sabtu.

Dalam hal ini, Disnakertrans harus berkoordinasi dengan Dishub. “Bagaimana jam pulangnya [buruh] jangan berbarengan, misalnya pertama jam 2, yang kedua jam 3, ketiga jam 4,” tuturnya.

“Intinya solusi yang saya sampaikan ini belum tentu juga benar, mungkin juga sudah dilakukan. Saya pikir kalau kita melaksanakan salah pun kita sudah melaksanakan, tapi kalau tidak ya tidak akan jadi solusi,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)