Wanita Harus Tahu, Inilah Dampak Buruk Jika Lupa Hapus Makeup Sebelum Tidur

Selasa 19 Juli 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDTE.com - Sebagian dari kaum hawa ada saja yang lupa menghapus makeup sebelum tidur karena kelelahan setelah melakukan aktivitas seharian. Hingga akhirnya tidur dengan kondisi riasan masih menempel pada wajah.

Hal tersebut tentu saja tidak baik, karena akan memperburuk kondisi kulit seperti jerawat atau eksim. Riasan juga menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit berjerawat. 

Melansir dari tempo.co, menghapus riasan sebelum tidur sangat penting untuk menciptakan lapisan yang bersih sebelum menerapkan produk perawatan kulit lainnya seperti serum dan krim malam. 

Selain itu, penting untuk menghapus riasan sebelum tidur di malam hari untuk mencegah pori-pori tersumbat dan iritasi.

Jika riasan berpindah ke sarung bantal, residu ini dapat menyebabkan jerawat jika sarung bantal tidak dicuci secara teratur.

Meskipun akan selalu ada malam-malam di mana tubuh terlalu lelah untuk menghapus riasan, jika itu menjadi kebiasaan dan rutinitas seperti menyikat gigi, maka akan cenderung lupa.

Pastikan untuk berkomitmen pada rutinitas perawatan kulit malam hari yang menghilangkan penumpukan, minyak, kotoran, bakteri, dan riasan sejak hari itu.

Saat membangun rutinitas perawatan kulit, ada beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan.

Baca Juga :

1. Pembersih

Membersihkan wajah adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit karena membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran lain yang tidak diinginkan.

Sepanjang hari, kulit wajah terus-menerus tertutup oleh bakteri, polutan, kotoran, dan sel-sel kulit tua (mati).

Formula yang tepat membersihkan kulit tanpa menghilangkan minyak esensial yang sehat dan bervariasi berdasarkan jenis kulit.

Bagi mereka yang memakai banyak riasan, mungkin yang terbaik adalah mempertimbangkan pembersihan ganda, menggunakan pembersih berbasis minyak diikuti dengan pembersih berbasis air tradisional. 

Untuk kulit berminyak, pilih pembersih gel atau busa membantu memecah kotoran dan sebum berlebih dari pori-pori. 

Untuk kulit kering, pembersih krim atau lotion yang diformulasikan dengan emolien seperti gliserin atau shea butter akan membantu menghidrasi kulit sambil membersihkan kotoran. Sementara, untuk kulit sensitif, cukup cuci muka sekali sehari pada malam hari untuk membersihkan kulit dari penumpukan harian.

Mungkin juga baik untuk menghindari wewangian yang berat. 

Semua jenis kulit akan bagus menggunakan micellar water karena melakukan pembersihan yang lembut dan efektif, dapat digunakan sendiri atau bagian dari rutinitas pembersihan ganda dua langkah.

2. Toner

photoIlustrasi Toner - (Freepik)</span

Toner harus dilakukan setelah pembersihan dan sebelum memakai apa pun. Toner memberikan suntikan nutrisi ekstra, membantu produk lain dalam rejimen menyerap lebih baik, sambil tetap menyeimbangkan pH kulit. 

3. Pelembab

photoIlustrasi Memnggunakan Pelembab - (Freepik)</span

Pelembab melembapkan dan melembutkan kulit. Menggunakannya secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit dapat mencegah kulit menjadi kering.

Ini sangat penting setelah pembersihan untuk membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah hilangnya kelembapan lebih lanjut.

4. Eksfoliasi

photoIlustrasi Eksfoliasi - (Freepik)</span

Pengelupasan membantu menjaga kulit tetap lembut dan halus dengan menggosok dan mengangkat sel-sel kulit mati. 

Tidak perlu melakukan eksfoliasi kulit lebih dari dua kali seminggu. 

5. Masker

photoIlustrasi Masker  - (Freepik)</span

Masker wajah akan jadi tambahan yang bagus dalam setiap rutinitas perawatan kulit untuk menargetkan masalah perawatan kulit tertentu. 

Masker dapat membantu menghidrasi kulit, menghilangkan minyak berlebih, dan membantu memperbaiki tampilan pori-pori, sambil relaksasi seperti spa di rumah. 

Jenis masker yang tepat tergantung pada kondisi kulit. 

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | SHE FINDS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)