SUKABUMIUPDATE.com - Membicarakan tentang obat sepertinya banyak orang yang menyimpannya di rumah. Namun ternyata menyimpan obat di rumah tidak bisa sembarangan.
Melansir dari tempo.co, para ahli di Lifestyle Packaging, yang memberikan jasa pengemasan pada pabrik atau pemasok, mengungkap bahwa pil dan obat-obatan sebaiknya tidak disimpan di kamar mandi, dapur, atau di dekat jendela. Mengapa?
Lemari kamar mandi adalah salah satu tempat paling umum untuk menyimpan obat dan suplemen, tetapi bukan tempat terbaik, menurut para ahli.
"Kelembapan shower dan bak mandi dapat merusak vitamin dan menurunkan potensinya dengan cepat, mengurangi efektivitasnya, dan mempercepat tanggal kadaluarsanya," kata mereka.
Kelembapan bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan, suhu yang berfluktuasi juga dapat berdampak buruk pada vitamin.
"Jadi, bahkan jika kamar mandi memiliki ventilasi yang bagus, itu tetap bukan tempat yang bagus untuk menyimpan suplemen."
Menurut para ahli, vitamin, suplemen, dan pil lainnya juga tidak boleh disimpan di dapur.
"Panas dari oven dan kompor selain kondisi lembap dan uap yang dihasilkan oleh bak cuci, ketel, dan mesin pencuci piring membuat dapur menjadi lingkungan yang berbahaya untuk menyimpan suplemen. Lebih baik menyimpan vitamin jauh dari panasnya dapur untuk mengawetkan dan memperpanjang umurnya."
Beberapa orang suka menyimpan obat mereka di lemari es, tetapi dingin dapat merusaknya dan juga mengurangi efektivitasnya, klaim para ahli.
"Meskipun beberapa suplemen akan mendapat manfaat jika disimpan di lemari es, seperti minyak ikan cair dan beberapa probiotik, ini tidak boleh diberikan untuk semua jenis suplemen makanan.
"Kulkas adalah area dengan kelembapan tinggi, dan kondensasi akan menurunkan sebagian besar suplemen. Jadi, kecuali kemasannya secara khusus merekomendasikan untuk mendinginkan suplemen, sebaiknya jangan simpan di lemari es."
Menyimpan obat di meja dapur mungkin adalah tempat paling umum.
Namun, para ahli mengungkap, meskipun bisa memudahkan untuk mengingat minum pil dan vitamin, hal itu dapat mengurangi efektivitasnya terutama jika meja dapur itu dekat jendela.
Paparan sinar UV akan menurunkan kualitas suplemen lebih cepat, bahkan jika disimpan dalam kemasan aslinya.
"Tidak hanya membiarkan vitamin dan obat-obatan di tempat terbuka membuat mereka rentan terhadap degradasi, tetapi anak-anak dan hewan peliharaan yang penasaran juga dapat mudah mendapatkannya, memancing bencana," klaim mereka.
Jadi, di mana tempat terbaik menyimpan obat? Menurut para ahli, tempat terbaik adalah tempat yang sejuk dan kering dengan sedikit paparan cahaya.
"Laci di meja samping tempat tidur akan jadi tempat yang sempurna untuk suplemen dan juga mudah diambil saat bangun pagi," kata mereka.
Menyimpan suplemen dalam wadah buram yang tidak terjangkau juga akan membantu melindungi integritas bahan dan memperpanjang masa pakainya.
Lemari kain atau ruang bawah tanah yang kering juga bisa menjadi tempat yang baik untuk menyimpan vitamin dan suplemen.
Jangan lupa selalu memeriksa obat atau suplemen untuk mendapat saran penyimpanan yang tepat.
SOURCE: TEMPO.CO | EXPRESS.CO.UK