5 Efek Negatif Kebiasaan Merokok dalam Mobil, Bisa Bahayakan Pengendara Lain

Selasa 19 Juli 2022, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan merokok memang dianggap menjadi kenikmatan sendiri oleh sebagian orang hingga tak sedikit yang melakukan kebiasaan tersebut saat tengah berkendara seperti di dalam mobil.

Meski kebiasaan itu merupakan hak pribadi masing-masing, namun ternayata banyak efek negatif yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan merokok saat tengah berkendara.

Melansir dari Suara.com, berikut beberapa efek negatif merokok dalam mobil menurut laman Auto2000.

Baca Juga :

1. Bisa Mengotori Kabin Mobil

Rokok yang pengemudi nyalakan di dalam mobil saat berkendara atau saat macet-macetan bisa menyebabkan kabin kotor. Hal ini wajar saja, sebab abu rokok maupun puntungnya bisa terjatuh ke jok maupun lantai.

Jika kebiasaan ini terus menerus terjadi maka tak heran mendapati jok dan lantai kabin yang kotor. Bahkan bara api rokok yang terjatuh ke jok berlapis fabric bisa saja bolong.

2. Plafon Menjadi Kusam

Akibat rokok yang dihisap pengemudi sambil menghabiskan waktu macet di jalan, tentu saja menghasilkan asap. Dari situlah dampak lainnya timbul, yaitu pada plafon alias langit-langit kabin mobil.

Asap yang terus-menerus terpapar ke plafon akan membuat noda hitam. Jika dibiarkan maka membuat tampilan interior jadi lebih kusam dan tidak menarik dipandang.

photo(Ilustrasi) Dilarang merokok - (Freepik)</span

3. Bisa Menyebabkan Konsentrasi Terpecah

Mengemudi adalah sebuah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Merokok, mengoperasikan smartphone dan kegiatan lainnya tentu bisa saja memecah konsentrasi mengemudi.

Contoh saat menyalakan rokok, mengambil korek dan hal lainnya yang berkaitan dengan rokok, bisa saja menjadi potensi pecahnya konsentrasi. Untuk itu sebaiknya tidak merokok saat macet sekalipun.

4. Membahayakan Pengguna Jalan Lain

Merokok sambil mengemudi dapat membahayakan pengguna jalan lainnya karena bara api rokok yang bisa terbang terbawa angin. Terbangnya bara tersebut ke luar mobil melalui jendela mobil yang terbuka akan membahayakan karena dapat mencederai pengendara sepeda motor, pejalan kaki dan lainnya.

5. Menjadi Salah Satu Faktor Penyebab Kebakaran

Rokok yang merupakan sumber api tentu akan sangat berbahaya jika menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar. Contoh ketika macet dan bersebelahan dengan truk pengangkut bahan bakar minyak atau sejenisnya, dengan tetap merokok saat macet tentu akan sangat berbahaya dan fatal akibatnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)