Siswa Titipan Picu Kemarahan, Dandim 0607 Kota Sukabumi Ikut Jaga Sekolah

Jumat 15 Juli 2022, 13:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PPDB 2022 meninggalkan banyak cerita, khususnya fenomena siswa titipan. Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Dedy Ariyanto bahkan harus ikut berjaga bersama kepolisian di SMAN 3 Kota Sukabumi, buntut dari fenomena siswa titipan.

Sekolah ini sempat didatangi oknum pejabat daerah yang marah karena siswa titipannya tidak diakomodir. Penjagaan dilakukan pada hari Rabu kemarin 13 Juli 2022. 

Saat itu terjadi dugaan intimidasi kepada panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 3 Kota Sukabumi tahun 2022. Sejumlah oknum pejabat daerah dari kalangan legislatif datang dan mempertanyakan siswa titipan mereka yang tidak diterima di sekolah tersebut. 

Disebut bersikap arogan kepada sejumlah guru. Namun saat dikonfirmasi, pihak sekolah dan sejumlah guru tidak mau memberikan keterangan apapun.

Pantauan di lokasi SMAN 3 Kota Sukabumi pada Kamis 14 Juli 2022 kemarin, aparat TNI dan Polisi berjaga-jaga di beberapa titik di lingkungan SMAN 3 Kota Sukabumi

Saat itu kepada wartawan, Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Dedy Ariyanto membenarkan terkait laporan adanya sikap arogansi kepada sekolah. 

"Iya, betul pihak kami diminta pihak sekolah untuk berjaga di lingkungannya, karena ada dugaan intimidasi dan arogansi kepada guru. Kami merasa prihatin adanya kejadian tersebut," ujarnya saat dihubungi Jumat (15/7/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, PPDB 2022 tingkat SMA sederajat di Kota Sukabumi juga membuat heboh warganet. Sempat beredar surat memo siswa titipan dari pejabat daerah di Kota Sukabumi kepada SMAN 3 Kota Sukabumi.

photoSuasana di halaman SMAN 3 Kota Sukabumi pada Kamis (14/7/2022). Masa PPDB tahun 2022 di sekolah ini diwarnai surat atau memo yang diduga dari salah satu anggota DPRD Kota Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Riza)</span

Saat itu Ketua Panitia PPDB SMAN 3 Kota Sukabumi Mamat Abdurahmat mengaku tidak mengetahui adanya surat tersebut. Sebagai ketua panitia PPDB, Mamat menyebut tidak pernah mengurusi hal semacam ini dan bertanggung jawab menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku.

"Saya sebagai ketua panitia tidak tahu itu siapa. Saya tidak menguruskan. Kalaupun ada, tidak pernah menguruskan hal seperti itu. Saya tidak punya kewenangan untuk menjamah hal seperti itu," kata Mamat.

Terkait kuota PPDB tahun 2022, Mamat mengatakan SMAN 3 Kota Sukabumi menerima 432 siswa untuk 12 rombongan belajar atau rombel dengan dua tahapan penerimaan. Mamat juga memastikan kelas di sekolahnya tidak kurang atau lebih. 

"(Kelas) kalau lebih itu ada sanksi. Tahap satu sudah dilaksanakan, di mana ada beberapa jalur," kata dia.

Baca Juga :

PPDB 2022 SMAN 3 Kota Sukabumi Diwarnai Memo Anggota Dewan, Apa Kata Sekolah?

Jalur penerimaan tahap satu yang dimaksud Mamat antara lain jalur afirmasi keluarga ekonomi tidak mampu atau KETM, perpindahan tugas orang tua/anak guru, afirmasi kondisi tertentu, serta prestasi nilai rapor dan kejuaraan. Sedangkan penerimaan tahap dua menggunakan jalur zonasi berdasarkan jarak domisili calon siswa dengan sekolah yang dituju.

Mamat mengatakan masa PPDB di SMAN 3 Kota Sukabumi telah berakhir dan hasilnya sudah diumumkan pada 8 Juli 2022. Masa daftar ulang juga sudah dilaksanakan pada 11 hingga 12 Juli 2022. 

"Kami sekarang sedang mengadakan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS," ujar Mamat.

Sebanyak 50 persen siswa baru SMAN 3 Kota Sukabumi tahun ini diterima dalam tahap satu. Rinciannya, afirmasi KETM dan disabilitas 15 persen, afirmasi kondisi tertentu seperti petugas Covid-19 dan korban bencana alam 5 persen, perpindahan tugas orang tua/anak guru 5 persen, prestasi nilai rapor 15 persen, dan kejuaraan 10 persen.

Kemudian 50 persen siswa baru di tahap dua yakni lewat zonasi, kata Mamat, ditetapkan jarak terjauh domisili calon siswa dengan sekolah adalah 804,355 meter. 

"Jadi yang 1.000 meter tidak bisa masuk. Beda satu meter saja tetap tidak bisa. Itu yang menentukan bukan kita. Daftarnya dan yang mengukur mereka masing-masing lewat aplikasi," ujarnya.

Mamat menegaskan diterima atau tidaknya calon siswa lewat jalur zonasi, ditentukan sistem PPDB. "Bukan kita. Sistem langsung. Kita hanya tinggaL mendapatkan laporan," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU