Cerita Saat Pemuda Cikadu Sukabumi Dibacok Hingga Tewas oleh Pengendara Motor

Sabtu 02 Juli 2022, 16:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga kampung Jayanti, tepatnya di RT 04, RW 02, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sempat melihat peristiwa pembacokan yang menewaskan pemuda asal Desa Cikadu pada Jumat malam 1 Juli 2022.

Akibat peristiwa berdarah ini, seorang pria bernama Supiyani alias Aray (27 tahun), warga Kampung Gentong, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tewas dengan kondisi tergeletak bersimbah darah akibat luka tusukan senjata tajam, di pinggir Jalan.

Jamal (40 tahun) warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, sempat melihat sekumpulan orang dimana terdapat seorang pengendara yang dibacok oleh pengendara motor lainnya.

Saat itu, lanjut Jamal, para pengendara itu melaju dari arah Bagbagan menuju Palabuhanratu. Tak berselang lama, terlihat gerombolan pemuda berlarian, ia juga melihat korban berusaha melarikan diri kejaran para pelaku.

"Kejadiannya sekitar pukul 19.50 WIB, tapi gak tahu orangnya, lihat sebentar, keburu pada lari orang-orangnya semuanya naik motor," ungkapnya, Sabtu (2/7/2022).

 "Yang satu lari ke sana (jalan arah kantor Desa) gak naik motor. Satu orang lihatnya (yang dibacok), dua orang yang lari ke sana (arah Palabuhanratu)," sambungnya.

Baca Juga :

Dikonfirmasi terpisah, KBO Reskrim Polres Sukabumi, IPDA Ruskan membenarkan peristiwa ini. Berdasarkan laporan yang diterimanya, korban dan pelaku sama-sama mengendarai sepeda motor, saat itu korban dipepet dan dianiaya diduga oleh senjata tajam.

"Iya betul, sama-sama mengendarai sepeda motor, korban dipepet dan selanjutnya korban dianiaya diduga menggunakan sajam, luka tusuk," jelasnya.

Menurut Ruskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi atas adanya peristiwa tersebut. "Dari tadi malam hingga siang ini penyidik masih periksa saksi-saksi dan anggota Opsnal masih di lapangan," tandasnya.

Saat berita ini diturunkan, usai otopsi di RSUD Sekarwangi jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di TPU Pasirhaleuang Kampung Gentong RT01 RW 05 Desa Cikadu Palabuhanratu.

Dokter forensik Polri di RSUD Sekarwangi , Dr. Arif Wahyono yang mengotopsi korban, mendapati dua luka bekas senjata tajam di bagian dada dan punggung. Duka luka ini diduga menjadi penyebab kematian Supyan. 

Dr. Arif menambahkan luka sajam di bagian dada itu merobek jantung korban, sehingga diduga menyebabkan korban kehabisan darah dan akhirnya dinyatakan meninggal. "Penyebab kematiannya kekerasan di dada itu merobek jantung, sehingga mengakibatkan pendarahan," ungkapnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2