Gamma Knife: Prosedur Operasi Tanpa Sayatan yang Semakin Diminati

Sabtu 02 Juli 2022, 17:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemajuan teknologi Malaysia dalam bidang medis menjadi alasan utama para pasien mancanegara melakukan pengobatan.

Gleneagles Hospital Kuala Lumpur menjadi salah satu rumah sakit pilihan para pasien karena memiliki inovasi teknologi terbaru dalam memberikan pengobatan kepada pasiennya, salah satunya adalah inovasi Gamma Knife.

photoIlustarsi Operasi - (Freepik)</span

Melansir dari suara.com, gamma Knife merupakan bedah non-invasif yang tidak melibatkan sayatan, sehingga meminimalkan adanya trauma pada otak. 

Baca Juga :

Teknik ini dapat digunakan untuk kasus-kasus yang tidak memungkinkan pembedahan.

Misalnya, ketika tumor terletak jauh di dalam otak atau dalam kebanyakan kasus penyakit yang tidak memungkinkan untuk pembedahan. 

Tidak ada sayatan di kepala pasien, melainkan sinar radiasi sangat tepat diarahkan secara langsung ke area perawatan di otak.

Perawatan ini difokuskan pada lesi abnormal. Oleh karena itu, sangat kecil kemungkinan terjadinya kerusakan pada jaringan disekitarnya atau struktur di sekitarnya.

Prosedur perawatan yang efektif dan aman membuat waktu pemulihan menjadi lebih singkat dibanding dengan operasi konvensional.

Bedah Gamma Knife menawarkan perawatan yang aman dan efektif bagi lebih dari 70.000 pasien tiap tahun. Prosedur perawatannya sederhana, tidak menyakitkan, dan langsung pada sasaran.

Ini merupakan perawatan yang hanya dilakukan dalam satu hari dan tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit, jika ada, maksimal hanya semalam, dibandingkan dengan maksimum 14 hari untuk bedah konvensional.

Sebagian besar pasien akan kembali menjalani aktivitas normal dalam beberapa hari sangat singkat dan efisien. Hal ini tentu menjadi kabar baik salah satunya untuk para lansia yang mengalami masalah medis, dengan tidak menjalankan operasi konvensional.

Solusi Bagi Lansia

photoIlustrasi Lansia - (iStock)</span

Bedah radiasi Gamma Knife sangat layak bagi pasien yang kelainan neurologisnya memerlukan pendekatan bedah yang sulit atau mungkin tidak mungkin diobati dengan menggunakan teknik bedah saraf konvensional.

Pasien berusia lanjut atau dalam kondisi medis yang buruk dapat berisiko tinggi untuk anestesi dan pembedahan konvensional, sehingga perawatan Gamma Knife menjadi solusi yang ideal.

Perawatan Gamma Knife menawarkan harapan baru bagi pasien yang mengalami tumor otak, malformasi vaskular, dan gangguan fungsional.

Namun yang wajib dilakukan adalah terlebih dahulu, Anda melakukan konsultasi awal dengan Dokter Bedah Saraf dan Ahli Onkologi Radiasi Gleneagles Kuala Lumpur untuk menentukan apakah bedah saraf Gamma Knife bisa dilakukan untuk kondisi Anda.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)