Peneliti Uji Coba Terapi Virus Oncolytic, Pengobatan Kanker Otak Menggunakan Virus

Jumat 01 Juli 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kanker otak merupakan salah satu penyakit mematikan, tak jarang menyebabkan penderitanya meninggal dunia. Hanya sedikit cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini.

Namun, melansir dari Suara.com, Para peneliti sedang melakukan uji coba pengobatan kanker otak langka yang tidak dapat disembuhkan menggunakan virus. Menurut studi fase pertama, virus ini dapat membunuh sel tumor pada anak-anak secara aman.

Uji coba pertama ini juga menunjukkan kelayakan memberikan terapi virus secara langsung ke kanker Diffuse Intrinsic Pontine Glioma (DIPG) yang terbentuk di batang otak, lapor Health Day.

Baca Juga :

Namun, apakah pendekatan tersebut pada akhirnya dapat memperpanjang hidup anak-anak? Masih harus dicari jawabannya.

DIPG jarang terjadi. Kanker ini tidak ada obatnya dan sebagian besar muncul di bagian batang otak yang disebut pons, sehingga tidak mungkin untuk mengangkat kanker melalui pembedahan.

Saat ini, pengobatannya meliputi radiasi. Namun, menurut peneliti, cara ini hanya mengulur waktu karena kanker hampir selalu berkembang lagi.

Banyak anak yang didiagnosis dengan DIPG meninggal dalam waktu satu tahun, dan kurang dari 10 persen yang bertahan selama dua tahun.

Dalam percobaan ini, para peneliti dari Spanyol, Belanda, dan Amerika Serikat beralih ke terapi virus oncolytic, sebuah pendekatan yang telah dipelajari untuk kanker tertentu.

Terapi ini melibatkan virus yang sudah dimodifikasi di laboratorium untuk menginfeksi dan menyebar di dalam sel kanker.

Peneliti menggunakan virus flu yang sudah diubah, disebut DNX-2401, yang telah terbukti membunuh sel DIPG pada hewan di laboratorium.

Menggunakan kanula (selang tipis) yang dirancang khusus, peneliti perlahan memasukkan virus ke tumor 12 anak dan remaja yang menderita DPIG.

Menurut pemimpin penelitian Jaime Gallego Perez-Larraya dari Health Research Institute of Navarra, Spanyol, tujuan utama studi ini adalah untuk menilai keamanan prosedur.

photo(Ilustrasi) Para peneliti sedang melakukan uji coba pengobatan kanker otak langka yang tidak dapat disembuhkan menggunakan virus - (iStock)</span

Secara keseluruhan, efek samping paling umum adalah sakit kepala, mual, muntah dan kelelahan. Dua anak mengalami kelemahan ekstremitas.

Sayangnya, sebagian besar anak akhirnya menyerah pada penyakit mereka, tetapi kelangsungan hidup rata-rata menjadi hampir 18 bulan. Angka itu lebih tinggi dari biasanya.

Bahkan, dua anak masih hidup melewati 30 bulan. Termasuk satu anak yang bebas perkembangan sel kanker setelah 38 bulan.

Namun, wakil direktur neuro-onkologi pediatrik di Dana-Farber Cancer Institute/Boston Children's Hospital, Susan Chi, memperingatkan bahwa ini terlalu dini untuk menarik kesimpulan.

Chi mengatakan temuan ini harus ditafsirkan secara hati-hati, karena uji coba hanya dirancang untuk menilai keamanan.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)