SUKABUMIUPDATE.com - Saat tubuh kekurangan kadar Hemoglobin maka akan menyebabkan oksigen tidak dapat tersalurkan dengan sempurna ke seluruh tubuh, akibatnya tubuh akan mengalami kekurangan sel darah merah atau biasa disebut Anemia.
Selain mengangkut oksigen, hemoglobin membawa karbon dioksida keluar dari sel dan masuk ke paru-paru. Karbon dioksida kemudian dilepaskan saat seseorang menghembuskan napas.
Melansir dari Tempo.co, Hemoglobin merupakan protein yang ditemukan dalam sel darah merah. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.Memiliki hemoglobin yang rendah dapat mempersulit tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi ini.
Mengutip dari Mayoclinic.org, jumlah hemoglobin rendah ialah di bawah 13,5 gram per desiliter pada pria dan 12 gram per desiliter pada wanita. Berikut beberapa asupan makanan yang diperlukan untuk meningkatkan hemoglobin:
1. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi
Dikutip dari medicalnewstoday.com, seseorang dengan kadar hemoglobin yang rendah dapat makan makanan yang kaya zat besi. Zat besi bekerja untuk meningkatkan produksi hemoglobin, yang juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah. Makanan kaya zat besi meliputi:
- Daging dan ikan
- Produk kedelai, termasuk tahu dan tempe
- Buah-buahan kering, seperti kurma
- Brokoli
- Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam
- Kacang hijau
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
2. Makanan yang mengandung folat
Folat adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk memproduksi komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.
Jika seseorang tidak mendapatkan cukup folat, sel darah merahnya tidak akan dapat matang, yang dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah. Sumber folat yang baik meliputi:
- Daging sapi
- Bayam
- Nasi
- Kacang kacangan
- Alpukat
- Selada
3. Makanan yang dapat memaksimalkan penyerapan zat besi
Mengkonsumsi zat besi dalam makanan itu penting, tetapi seseorang juga harus membantu tubuh mereka untuk menyerap zat besi itu.
Makanan kaya vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, dan sayuran berdaun hijau, dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap. Mengambil suplemen vitamin C juga dapat membantu.
Vitamin A dan beta-karoten dapat membantu tubuh dalam menyerap dan menggunakan zat besi. Makanan yang kaya vitamin A seperti ikan, hati, labu, ubi jalar, kangkung dan sawi baik untuk dimakan.
SUMBER: TEMPO.CO/ANNISA FIRDAUSI