Ketika Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Mengingat Rumah Lewat Foto

Selasa 28 Juni 2022, 21:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah yang melanda Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, membuat rumah warga rusak.

Bencana yang terjadi pada April 2019 tersebut memaksa warga mengungsi ke sanak saudaranya dan tak sedikit dari korban bencana itu menghuni hunian sementara atau huntara.

Baca Juga :

Salah satu korban pergerakan tanah itu adalah Ketua RT 02/09 Kampung Gunungbatu, Eman. Melalui status Whatsappnya, dia memperlihatkan rumah panggung miliknya. 

"Sekedar mengenang saja. Rumah panggung ukuran 5 X 7 meter itu merupakan hasil jerih payah dari hasil usaha pertanian dan berternak domba, namun rumah itu kini sudah rata dengan tanah bersama rumah milik warga lainnya," kata Eman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/6/2022).

photoFoto rumah warga di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sebelum rusak oleh pergerakan tanah. - (Istimewa)</span

Biarpun panggung, kata Eman,  tapi cukup untuk melindungi dari hujan dan kepanasan. Rumah yang menjadi tempat berkumpul dengan istri dan 2 orang anak laki-lakinya itu kini tinggal kenangan. “Rumah itu hancur saat 3 hari kejadian pergerakan tanah,” ujarnya.

photoHuntara yang dihuni puluhan kepala keluarga korban pergerakan tanag di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</span

Masa masa sulit di Huntara dijalani dengan tetap berusaha dan berikhtiar untuk menghidupi anak istri.

“Saat ini memang tidak punya pekerjaan tetap, mau jadi tengkulak pisang atau domba tidak ada modal. Selama ini hanya mengandalkan kuli serabutan, itu pun tidak selamanya ada yang menyuruh, kebanyakan menganggur,” ujarnya.

Menurut dia, istrinya kini jualan es. Namun uang yang diperoleh dari usahanya itu hanya cukup untuk jajan anak. “Paling sehari dapat Rp 10 ribu - Rp 15 ribu," imbuhnya.

Kini Eman bersama warga lainnya masih menghuni Huntara dan berharap adanya hunian tetap atau huntap. "Kemarin memang sudah ada informasi terkait pembangunan Huntap, minta doanya, mudah mudahan lancar tidak ada kendala," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)