3 Tahun Mengungsi, Ada Kabar Baik untuk Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Kamis 16 Juni 2022, 19:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan hunian tetap atau huntap untuk korban pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, kembali dibahas. 

Bencana yang melanda sejak April 2019 menyebabkan rumah hingga fasilitas umum rusak. Mereka pun mengungsi dan sebagian dari mereka menghuni Hunian Sementara atau Huntara hingga 3 tahun. Warga pun terus bertanya kapan mendapat hunian tetap. 

Baca Juga :

"Jumlah korban pergerakan tanah ada 175 kepala keluarga dan yang menempati Huntara 74 kepala keluarga, sisanya [mengungsi] diluar,” ujar Kepala Desa Kertaangsana, Ence Ruswandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/6/2022).

Ence menyatakan, pembangunan huntap akan dilaksanakan hanya saja waktunya belum pasti. “Untuk waktu belum pasti kapannya," ujar Ence.

Ence mengatakan  jumlah unit huntap yang akan dibangun disesuaikan dengan data hasil verifikasi dan validasi ulang yang dilakukan antara BPBD dengan pihak desa. 

Terkait lokasi lahan sudah ditentukan dekat perkampungan Cimenteng atau Pasirsalam. Adapun luasnya 5 hektar yang merupakan lahan pemberian dari perusahaan perkebunan PT Pasirsalam.  

Menurut Ence, dia sudah bertemu langsung dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami untuk membahas pembangunan huntap di Pendopo Sukabumi, Rabu, 15 Juni 2022. 

Hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Pemkesra, Bappelitbangda, Kepala BPKAD,  Kalak BPBD, Kadis PU, Kadis Perkim, Kepala DPTR, Kabag Hukum, Kabag Kerjasama, Kabag Kesra, Kabag Adbang, Camat Nyalindung, serta tamu undangan lainnya.

"Beliau menekankan ke setiap dinas-dinas terkait, serta semua yang hadir untuk secepatnya pembangunan Huntap dilaksanakan," jelasnya.

"Waktunya belum bisa ditentukan, kapan dimulainya. Insya Allah nanti akan ada pertemuan lagi untuk lebih mematangkan semuanya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)