SUKABUMIUPDATE.com - Berhasilnya TNI AD melalui Kodim 0607 Kota Sukabumi membongkar dugaan penimbunan BBM Solar bersubsidi di wilayah Cikembar dan Parungkuda diapresiasi oleh Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Sukabumi.
Ketua DPC Hiswana Migas Kabupaten Sukabumi Eten Rustandi mengatakan, keberadaan mafia BBM ilegal ini sudah sangat meresahkan.
Baca Juga :
"Saya mengapresiasi dan mendukung petugas hukum baik oleh kepolisian maupun TNI. Memang penimbunan Solar oleh Mafia ini sudah meresahkan. Mereka akan berada dimana-mana mengincar setiap SPBU yang kelihatan longgar,” ujar Eten kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/6/2022).
Eten menyatakan SPBU yang menjadi sasaran mafia BBM itu biasanya yang sepi pengunjung dan mafia BBM beraksi di malam hari ketika manager SPBU sudah pulang.
Sehingga tidak menutup kemungkinan ada oknum yang terlibat karena terkena jerat iming-iming mafia BBM. Hiswana Migas pun akan terbuka mengenai oknum mana saja yang terlibat.
"karena iming-iming dari para pembeli ini pastinya terlibat, kami menunggu proses hukum dan akan terbuka siapa-siapa yang terlibat. Hanya mohon kita junjung praduga tak bersalah saat ini, kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Hiswana Migas pun akan mendatangi setiap SPBU di Sukabumi sebagai tindak lanjut dari terbongkarnya dugaan penimbunan solar bersubsidi.
"Rencananya semua SPBU di Sukabumi akan kami datangi, termasuk Cikembar," ujarnya.
Ketua DPC Hiswana Migas Kabupaten Sukabumi Eten Rustandi. - (Istimewa)</spanIa berharap setelah kejadian ini bisa terungkap satu persatu oknum yang bermain. Sehingga BBM Solar bersubsidi bisa terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran.
“Tidak lama lagi semua pembelian di SPBU akan menggunakan Aplikasi MyPertamina sehingga penyaluran BBM subsidi akan terkontrol secara baik oleh Pertamina,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, TNI melakukan tangkap tangan truk boks modifikasi yang sedang menyedot solar di sebuah SPBU di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 26 Juni 2022 sekira pukul 17.30 WIB.
Tangkap tangan juga dilakukan di sebuah gudang di Kampung Cipanggulaan RT 01/03 Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu sekira pukul 23.15 WIB.
