SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi sekaligus model cantik Andien Aisyah membagikan kisahnya di Twitter saat bertemu Ibu yang sedang membutuhkan Ganja medis untuk pengobatan anaknya yang menderita penyakit Cerebral Palsy. Mereka bertemu secara tidak sengaja saat Andien pergi ke Car Free Day (CFD).
Dalam foto yang diunggah Andie, terlihat Ibu tersebut menuliskan ‘Tolong anakku butuh Ganja medis’ pada papan berwarna putih. Di belakangnya terdapat seorang bapak-bapak dengan Anak yang berada di roda dorong khusus bayi dan balita.
“Tadi di CFD, ketemu seorang Ibu yang lagi brg anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget .. Pas aku deketin beliau nangis” tulis Andien di Twitternya yang dilansir oleh suara.com.
“Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika, mengidap Cerebral Palsy. Kondisi kelainan otak yg sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil,” sambung penyanyi yang sudah memiliki dua orang Anak itu.
Andien juga menunjukan surat yang dibawa oleh sang Ibu yang disimpan di stroller Pika dan tidak lupa mendoakan sang Ibu dan anaknya agar Pika segera mendapatkan pengobatan yang dibutuhkannya.
“Intinya dalam hal ini aku kasian dan empati sama Ibu tadi. Beliau sempat cerita Pika itu tadinya Anak yang ceria dan suka sepedahan (aku jadi inget Kawa).. Dan aku kebayang sih, seorang Ibu pasti akan melakukan whatever it takes untuk kembali melihat senyum di wajah anaknya,”
Dan faktanya dang Ibu dan pika pernah berperan dalam film dokumenter yang berjudul “Atas Nama Daun”.
Selain itu, gerakan pada Ibu ini juga pernah dijadikan film dokumenter lain yang berjudul “MUSA”. Film musa diambil dari kisah nyata, salah satu Anak yang menderita penyakit yang sama dengan Pika yang akhirnya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
“OMG!! Pantesan kayak pernah liat.. Ternyata aku pernah liat Ibu tadi di film dokumenter yang pernah dibikin sama @AnatmanPictures. Yang ada beberapa Ibu yang mohon ke MK supaya Ganja boleh dipakai untuk keperluan medis .. Ini barusan ku google,” lanjut Andien.
“Katanya Ibu Santi dan Pika mau jalan ke MK :’) mau kirim surat bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional,”
Unggahan tersebut lantas membuat warganet terharu dengan perjuangan si Ibu untuk anaknya yang mengalami cerebral palsy. Beberapa juga mendoakan agar anak Ibu tersebut bisa segera sembuh dan mendapat pengobatan.
Namun, apa itu cerebral palsy? Lalu bagaimana gejala dan apa penyebabnya?
Melansir laman Mayo Clinic, cerebral palsy adalah gangguan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.
Biasanya, kondisi ini disebabkan kerusakan otak yang belum siap untuk berkembang saat bayi belum lahir.
Kondisi cerebral palsy ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami cacat, epilepsi, bahkan kebutaan hingga tuli.
Gejala yang timbul pada cerebral palsy beragam. Hal ini karena kondisi ini dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada setiap orang. Namun, biasanya terdapat gejala umum yang muncul, di antaranya sebagai berikut.
Cerebral palsy pada umumnya disebabkan karena perkembangan otak yang tidak normal. Namun biasanya, hal ini terjadi sebelum bayi lahir. Penyebab cerebral palsy ini dapat disebabkan beberapa hal seperti berikut.
Untuk mengobati cerebral palsy dapat melakukan berbagai hal yaitu mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter. Biasanya dokter akan memberikan suntikan untuk menginjeksi otot dan saraf.
Tidak hanya itu, dokter juga biasanya memberikan beberapa obat-obatan lain tergantung dengan gejala yang dialami penderita.
Untuk penderita cerebral palsy juga bisa menggunakan terapi dalam proses pengobatannya. Terapi fisik dapat membantu melatih kekuatan, kelenturan, keseimbangan, perkembangan motorik, dan mobilitas penderita.
Terapi berbicara juga bisa berguna untuk melatih kemampuan komunikasi penderita cerebral palsy. Jika mengalami kesulitan, bisa juga melatih kemampuan bahasa isyarat agar penderita bisa berkomunikasi.
SOURCE: SUARA.COM