Bukan Kelenteng, FKUB Bilang Bangunan di Cicurug Sukabumi Calon Wisata Religi

Kamis 23 Juni 2022, 22:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polemik renovasi kelenteng di Kampung Cipari Girang Kebon Limus, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mendapat penjelasaan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Sukabumi. Perbaikan kelenteng yang sudah berdiri sejak 1975 ini semula ditolak MUI Cicurug.

FKUB Kabupaten Sukabumi bersama tokoh pesantren, warga setempat, kepolisian, dan perwakilan Yayasan Gema Cita Nusantara mengunjungi bangunan ini pada Rabu, 22 Juni 2022. Kunjungan dilakukan untuk meluruskan dan membahas konsep masa depan kelenteng tersebut. Spot wisata religi menjadi yang direncanakan.

Setelah konfirmasi ke Ketua Yayasan Gema Cita Nusantara, Ketua FKUB Kabupaten Sukabumi Daden Sukendar mengatakan Yayasan Gema Cita Nusantara hanya ingin menjalankan wasiat dari yang mewakafkan sebagian tanah tempat bangunan itu berdiri. Gema Cita Nusantara adalah yayasan di balik proyek renovasi kelenteng ini.

Daden mengatakan Yayasan Gema Cita Nusantara telah membeli seluruh tanah seluas 8.000-an meter tersebut dengan syarat harus mempertahankan bangunan di atasnya. Di dalam bangunan itu, kata Daden, ada patilasan Prabu Siliwangi dan tempat meditasi, serta ornamen khas Tionghoa, yang warga menyebutnya kelenteng.

"Maksud renovasi pihak yayasan adalah ingin menjadikan tempat itu sebagai wisata religi semacam sanggar meditasi. Setiap orang, agama atau etnis apa pun bisa mengunjunginya," kata Daden kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/6/2022). Rencana ini diamini sejumlah tokoh yang ikut dalam kunjungan bersama FKUB.

Daden mengatakan beberapa tokoh tersebut mengamini renovasi ini apabila mengarah kepada pelestarian budaya lokal yang dimungkinkan terkait dengan situs nasional Batu Jolang, sekitar 900 meter dari lokasi tersebut dan Makam Eyang Santri di bagian atasnya. Kata Deden, anggapan bangunan tersebut kelenteng adalah keliru.

"Iya kurang lebih begitu (keliru). Menurut saya, mestinya pemerintah dalam hal ini kecamatan bisa memfasilitasi pertemuan semua pihak untuk menjelaskan," ucapnya.

photoProses pembangunan kembali Kelenteng Jiu Tien Kung di Kebon Limus Cicurug Sukabumi yang kini dihentikan. - (Istimewa)

Baca Juga :

Ditanya ihwal ornamen Tionghoa yang diduga menjadi penyebab munculnya anggapan bangunan itu adalah kelenteng, Daden mengatakan itu persoalan lumrah. Menurutnya, anggapan tersebut adalah hak setiap warga. "Bangunan lama ornamennya juga begitu karena pemilik awal tanah ini kelihatannya keturunan Tionghoa," kata dia.

"Karena menurut Ustaz Karna (sesepuh di area bangunan), dulu sebenarnya pemilik awal sekitar 1978-an mau membuat kuburan sentiong juga di tanah tersebut. Namun dengan pendekatan dan dialog oleh ustadz Karna, itu tidak jadi dilakukan karena takut membuat masyarakat resah," ucap Daden.

Sebelumnya, pembangunan kembali Kelenteng Kebon Limus atau Jiu Tien Kung di Kampung Cipari Girang Kebon Limus, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ini dihentikan. Renovasi kelenteng yang sudah berdiri sejak 1975 ini ditolak MUI Cicurug.

Penolakan disampaikan Ketua MUI Cicurug KH Endang Sana’ul Azha pada musyawarah di salah satu pondok pesantren yang dihadiri forkompimcam dan kepala desa setempat. Musyawarah membahas keluhan dan penolakan warga serta ormas Islam terkait tidak dipenuhinya syarat pembangunan kembali kelenteng oleh Yayasan Gema Cita Nusantara.

Menurut KH Endang Sana’ul Azha, ada enam syarat yang harus ditempuh yayasan tersebut untuk pembangunan kembali kelenteng tersebut. "Saat ini, hanya satu yang sudah terpenuhi,  yaitu dukungan warga sekitar sementara sisanya tidak dipenuhi. Berarti sudah menyalahi aturan,"  kata KH Endang pada Senin, 20 Juni 2022.

Enam persyaratan tersebut mengacu pada SKB 2 Menteri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006, Pasal 14 Bab IV tentang pendirian rumah ibadat. Mulai minimal 90 jemaah (90 KTP), harus ada dukungan dari 60 orang warga sekitar yang ditandatangani kepala desa, rekomendasi tertulis dari Kantor Kementerian Agama, rekomendasi tertulis dari FKUB, surat permohonan dari panitia atau yayasan, dan penerbitan IMB dari pemda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)