Soal Rencana Demo ke PT Fontis Situgunung Sukabumi, Polisi Bersiap

Kamis 23 Juni 2022, 11:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota menerjunkan personilnya terkait dengan rencana unjuk rasa (unras) atau demo Aliansi Rakyat Kadudampit Bersatu (Sikat Pitu), Kamis (23/6/2022). Dalam surat pemberitahuan, unras ini ditujukan kepada PT Fontis Aquam Vivam, yang menjalankan aktivitas bisnis di kawasan Situgunung.

Dalam surat yang beredar aksi tersebut akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan jumlah massa sekitar 1.000 orang. 

Baca Juga :

Situgunung Sukabumi Diserbu Pengunjung, Lapang Sepakbola Jadi Lahan Parkir

Dari pantauan sukabumiupdate.com, sampai pukul 11.00 WIB belum terlihat massa yang akan berunjuk rasa serta menyampaikan tuntutannya ke PT Fontis Aquam Vivam.

"Jadi hari ini ya, kami dari Polres Sukabumi kota bersama dengan jajaran melaksanakan kegiatan pengamanan," ujar Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Andri Alam Wijaya. 

Menurut dia, personel yang dilibatkan sebanyak 111 orang dari kepolisian. Pengamanan juga dibantu dari pihak Koramil serta dari pemerintah kecamatan.

Andri menyebut, aksi unjuk rasa ini masih dalam tahap tarik ulur. “Kegiatan belum dimulai masih tarik ulur dilaksanakan atau tidak," tuturnya. 

Andri menyatakan dalam hal ini pihak kepolisian fokus pada pengamanan dan pihak kepolisian akan mengawal apapun yang menjadi aspirasi peserta aksi unjuk rasa.

“Mau dilaksanakan atau tidak yaitu tetap adalah kewajiban dari pihak kepolisian sebagai unsur pengamanan. Masalah jadi atau tidak ini masih tentatif," paparnya. 

Sementara itu, dalam surat pemberitahuan aksi ada 4 tuntutan dari Aliansi Rakyat Kadudampit Bersatu (Sikat Pitu) ke PT Fontis Aquam Vivam yaitu;

1. Menuntut korporasi atas kerusakan lapang bola Kadudampit karena dijadikan lahan parkir

2. Menghentikan pembangunan di danau atas hilang dan tercorengnya adat & budaya sekitar

3. Menuntut korporasi atas perlakuan tidak adil terhadap pedagang kecil dan ojek sekitar

4. Menuntut korporasi untuk menutup setiap aktivitas bisnisnya atas kerusakan yang terjadi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari