Dua Pelaku Penganiayaan Wartawan di Sukabumi Ditangkap, Ini Motifnya

Jumat 17 Juni 2022, 15:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap dua pelaku penganiayaan wartawan media online Jurnal Sukabumi Ilham Nugraha (26 tahun) saat meliput korban jatuh ke Sungai Cimandiri dari Jembatan Bagbagan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Penganiayaan dilakukan di RSUD Palabuhanratu, Senin, 13 Juni 2022.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan dua pelaku yang ditangkap adalah D (26 tahun) dan B (46 tahun). Keduanya merupakan kerabat korban kecelakaan yang jatuh ke Sungai Cimandiri. Pelaku D dan B memiliki peran berbeda dalam penganiayaan yang terjadi pada Senin sekira pukul 19.00 WIB ini.

"Kita bisa mengungkap kasus ini. Peran D yakni menarik, mendorong, dan memukul bagian kepala korban. Sedangkan B memukul bagian punggung korban," kata Dedy saat konferensi pers pada Jumat (17/6/2022). Dedy menyebut kedua pelaku melakukan penganiayaan dengan tangan kosong alias tanpa senjata apa pun.

Terkait motif pelaku, kata Dedy, yakni tidak terima saat korban Ilham Nugraha meliput berita keluarganya yang sedang tertimpa bencana atau jatuh dari jembatan. Diketahui, ada tiga orang yang jatuh ke Sungai Cimandiri pada Senin sekira pukul 17.40 WIB. Insiden ini terjadi saat ketiganya berkendara menggunakan sepeda motor matik.

photoIlham Nugraha (26 tahun), wartawan Jurnal Sukabumi yang dianiaya saat meliput korban jatuh dari Jembatan Bagbagan ke Sungai Cimandiri di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Juni 2022. - (Istimewa)

Baca Juga :

Periksa Saksi, Polres Sukabumi Selidiki Dugaan Penganiayaan Wartawan saat Liputan

Baca Juga :

Wartawan Sukabumi Diduga Dianiaya saat Liput Korban Jatuh ke Sungai Cimandiri

Ketentuan pidana yang disangkakan kepada kedua pelaku, lanjut Dedy, yaitu Pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan dengan ancaman lima tahun penjara. Perihal apakah jumlah pelaku akan bertambah, Dedy menyebut masih melakukan penyelidikan. "Masih melakukan penyelidikan, apabila nanti ada lebih dari dua," katanya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan mengatakan kedua pelaku adalah kerabat korban kecelakaan. Kedua pelaku yang sudah dijadikan tersangka ini adalah mertua dan menantu. "D orang yang mungkin paling vokal dalam melakukan penganiayaan. Dibantu B yang merupakan mertuanya," kata Putu.

Kedua tersangka, lanjut Putu, diamankan di rumah mereka di Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. "Kebetulan memang selama tiga hari kemarin sempat berupaya menghilangkan diri. Kita pancing melalui informan dan bisa kita amankan kemarin (Kamis, 16 Juni 2022)," ucapnya.

Penganiayaan ini berawal saat adanya cekcok hingga saling dorong di ruang IGD RSUD Palabuhanratu pada Senin, 13 Juni 2022, sekira pukul 19.00 WIB. Ilham yang saat itu bersama dua wartawan lain, dituding telah mengambil gambar dan diminta menghapus gambar tersebut. Namun, Ilham mengaku belum mengambil gambar apa pun.

"Ada dua orang, salah satunya seumuran pemuda, menginginkan adanya penghapusan gambar di handphone. Ternyata kan tidak ada pengambilan gambar di ruangan tersebut," kata Ilham, Selasa, 14 Juni 2022. Saling dorong terjadi hingga ke luar ruang IGD. "Saat di luar IGD, terjadi pengeroyokan oleh belasan orang," tambah dia.

Menurut Ilham, sejumlah orang di IGD, termasuk pelaku, mengetahui Ilham merupakan wartawan. Sebab, sebelum masuk ke ruang IGD, Ilham telah mewawancara salah satu saksi yang menolong korban terjatuh ke sungai tersebut. Ilham menyebut wawancara ini dilakukan tepat di depan ruang IGD RSUD Palabuhanratu.

"Liputan bertiga (bersama wartawan lain). Masuk ke IGD juga bertiga, sampai diusir dari IGD pun bertiga. Hanya ada salah satu yang fokus ke saya pribadi," kata Ilham. Saat liputan tersebut, Ilham mengaku sudah memakai kartu identitas atau ID card wartawan, namun tertutupi jaket. "Pakai ID card, cuma tertutupi jaket," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, Ilham mengalami luka pada kepala dan memar di bagian punggung. Ia melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Polres Sukabumi dengan nomor laporan: STBL/602/VI/2022/SPKT/POLRES SUKABUMI/POLDA JAWA BARAT.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)