Periksa Saksi, Polres Sukabumi Selidiki Dugaan Penganiayaan Wartawan saat Liputan

Rabu 15 Juni 2022, 09:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan wartawan media online Jurnal Sukabumi Ilham Nugraha (26 tahun). Sejumlah saksi sudah diperiksa dalam peristiwa yang terjadi di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Juni 2022, tersebut.

"Korban sudah buka laporan. Untuk sementara masih dilaksanakan lidik terhadap pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, Selasa, 14 Juni 2022. "Masih memeriksa saksi-saksi, juga lidik manual tim opsnal Polres Sukabumi. Masih terus menggali siapa pelakunya," imbuh Putu.

Dari pantauan, beberapa saksi yang diperiksa adalah security RSUD Palabuhanratu dan pihak keluarga pengendara sepeda motor yang jatuh ke Sungai Cimandiri. Diketahui, Ilham diduga dianiaya saat meliput korban jatuh dari Jembatan Bagbagan ke Sungai Cimandiri di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin.

Dugaan penganiayaan ini berawal saat adanya cekcok hingga saling dorong di ruang IGD RSUD Palabuhanratu pada Senin sekira pukul 19.00 WIB. Ilham yang saat itu bersama dua wartawan lain, dituding mengambil gambar dan diminta menghapus gambar tersebut. Ilham mengaku belum mengambil gambar apa pun.

"Ada dua orang, salah satunya seumuran pemuda, menginginkan adanya penghapusan gambar di handphone. Ternyata kan tidak ada pengambilan gambar di ruangan tersebut," kata Ilham, Selasa. Saling dorong terjadi hingga ke luar ruang IGD. "Saat di luar IGD, terjadi pengeroyokan oleh belasan orang," tambah dia.

photoIlham Nugraha (26 tahun), wartawan Jurnal Sukabumi. Ia diduga dianiaya saat meliput korban jatuh dari Jembatan Bagbagan ke Sungai Cimandiri di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Juni 2022. - (Istimewa)

Baca Juga :

Wartawan Sukabumi Diduga Dianiaya saat Liput Korban Jatuh ke Sungai Cimandiri

Menurut Ilham, sejumlah orang di IGD, termasuk terduga pelaku, mengetahui Ilham merupakan wartawan. Sebab, sebelum masuk ke ruang IGD, Ilham telah mewawancara salah satu saksi yang menolong korban terjatuh ke sungai tersebut. Ilham menyebut wawancara ini dilakukan tepat di depan ruang IGD RSUD Palabuhanratu.

"Liputan bertiga (bersama wartawan lain). Masuk ke IGD juga bertiga, sampai diusir dari IGD pun bertiga. Hanya ada salah satu yang fokus ke saya pribadi," kata Ilham. Saat liputan tersebut, Ilham mengaku sudah memakai kartu identitas atau ID card wartawan, namun tertutupi jaket. "Pakai ID card, cuma tertutupi jaket," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, Ilham mengalami luka pada kepala dan memar di bagian punggung. Ia telah melaporkan kejadian dugaan penganiayaan ini ke Polres Sukabumi dengan nomor laporan: STBL/602/VI/2022/SPKT/POLRES SUKABUMI/POLDA JAWA BARAT.

Chief Executive Officer atau CEO Jurnal Sukabuimi Eman Sulaeman meminta polisi mengusut tuntas dan menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap wartawannya. Menurut Eman, setiap wartawannya yang bertugas selalu dilengkapi kartu identitas pers dan saat melakukan peliputan mematuhi kode etik sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

"Kami meminta kepada Polres Sukabumi untuk menangkap seluruh pelaku dan menjerat dengan KUHP dan UU Pers untuk memberikan efek jera, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali menimpa para insan pers di kemudian hari," kata mantan wartawan Poskota ini.

Sebelumnya, polisi menjelaskan kronologi jatuhnya tiga orang ke Sungai Cimandiri dari Jembatan Cimandiri atau lebih dikenal dengan Jembatan Bagbagan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Juni 2022, sekira pukul 17.40 WIB. Insiden ini terjadi saat ketiganya berkendara menggunakan sepeda motor matik.

Kanit Gakkum Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan kecelakaan bermula saat D (22 tahun) membonceng S (20 tahun) dan DE (2 tahun), melaju dari Bagbagan menuju Simpenan. Saat melintasi jembatan, kata M Yanuar, D diduga kurang konsentrasi sehingga out of control ke kanan jalan dan terjatuh ke sungai.

Diketahui, Jembatan Bagbagan masih dalam proses perbaikan. Sehingga, ada lantai jembatan yang sedang dibongkar. Dari keterangan polisi, D adalah warga Kampung Badak Putih, Desa/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan S dan DE adalah warga Kampung Mariuk, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.

Setelah terjatuh ke sungai, ketiga korban langsung ditolong warga dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. M Yanuar menyebut D mengalami luka ringan berupa lecet pada kedua tangan dan kepala. Kemudian S luka lecet pada tangan kanan. Sementara bayi dua tahun berinisial DE, mengalami luka lecet pada bagian jidat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain

Hindari Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Dihargai Orang Lain.
Ilustrasi - Kritik Berlebihan. Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi16 April 2024, 19:48 WIB

Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Perjuangan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, sangat menarik perhatian
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi16 April 2024, 19:35 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja usai Lebaran, Distan Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Distan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal bihalal perayaan Idul Fitri 1445 H dalam momentum hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran.
Distan Kabupaten Sukabumi gelar halal bihalal di momen hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sehat16 April 2024, 19:00 WIB

Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).