Desak Vaksin PMK, Peternak Sapi di Sukabumi Belum Berani Jualan di Jalan

Jumat 17 Juni 2022, 11:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Merebaknya penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak sapi yang sudah masuk ke Kota Sukabumi, membuat pengusaha sekaligus peternak ketar-ketir. Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia atau APPSI mendesak pemerintah segera menyalurkan vaksin PMK.

"PMK sudah parah di Indonesia, terutama di Jawa Timur yang terdampak lebih dulu. Kemudian Jawa Tengah, lalu sekarang ke Jabar, khususnya Tasikmalaya, Garut sudah KLB (Kejadian Luar Biasa), Pangalengan. Masuk juga ke Sukabumi," kata salah satu Ketua APPSI Muhammad Adriano, Kamis, 16 Juni 2022.

Adriano mengatakan sempat mengikuti rapat dengar pendapat atau RDP bersama Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian. Hasilnya, saat ini pemerintah memang sedang merencanakan tiga juta vaksin PMK dari Prancis. Adriano meminta rencana ini segera direalisasikan di seluruh Indonesia dengan tepat.

"Masalah ini pun sudah kami bawa ke dinas terkait khususnya di Kota Sukabumi. Kami mendukung penuh, meski mereka juga bukan tidak bisa apa-apa, tapi hanya bisa menyosialisasikan," ucap dia. "Kalau ditanya cukup atau tidak, rasanya tidak cukup karena populasi sapi kita juga sudah puluhan juta," kata Adriano.

Baca Juga :

PMK memukul para peternak sapi kecil. Apalagi mendekati waktu lebaran Iduladha, belum banyak peternak yang berani menjual sapi di pinggir jalan. "Seharusnya di jalan itu sudah ramai. Tapi karena ada virus PMK, ratusan ribu sapi dipotong paksa dan kerugiannya bisa ratusan miliar dan dampak ekonominya triliunan," katanya. 

Kini para peternak terpaksa menutup pasar dan menunda berjualan sapi kurban. Mereka bahkan mengaku belum berani menjual sapi-sapi tersebut sebelum meyakini kondisi kesehatannya baik. 

Salah satu peternak sapi yang sudah membuka lapaknya di sekitaran Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Andri, mengatakan dirinya belum berani menjual sapi-sapinya yang didatangkan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Meski, Andi menyebut sapi-sapi dari wilayah tersebut sudah diperiksa Dinas Peternakan.

"Tapi kita belum berani jual, lihat kondisi sapinya dulu. Kalau sepekan tidak ada kendala, baru bisa dijual. Sapinya kita datangkan langsung dari Kupang sepekan lalu dan di sini baru dua hari," kata dia. "Harga sapinya mulai Rp 20 sampai Rp 28 juta dengan berat 2 hingga 4 kuintal," tambah dia.

Pada akhir Mei 2022, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan atau DKP3 Kota Sukabumi menemukan dua sapi yang diduga terjangkit PMK. Kedua sapi di salah satu peternakan di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, tersebut langsung diisolasi.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi Andri Setiawan mengatakan ada 20 sapi di kandang peternakan tersebut yang didatangkan dari Salatiga, Jawa Tengah. Setelah diperiksa, dua sapi ditemukan mengalami gejala PMK seperti mulut berbusa, lidah melepuh, sariawan, hingga kuku yang borok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).