Mengapa Ulat Bulu Saat Tersentuh Bisa Menyebabkan Kulit Gatal?

Senin 13 Juni 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ulat bulu menjadi salah satu hewan yang kerap diwaspadai oleh manusia, tak lain karena hewan kecil ini bisa mengakibatkan kulit terasa gatal bahkan timbul ruam atau bentol-bentol saat mengenai kulit.

Ada banyak macam ulat bulu yang hidup di Dunia dan beberapa dari mereka memiliki corak warna yang indah. Namun, sebagian orang merasa jijik dengan hewan kecil ini.

Lalu apa yang menyebabkan kulit terasa gatal saat terkena ulat bulu?

Mengutip dari Tempo.co, menurut laman Verywell Health, ulat bulu memiliki rumbai berbulu halus yang disebut setae. Bulu kecil inilah yang menyebabkan ruam, bahkan beberapa orang mengalami reaksi alergi.

Baca Juga :

Respons imun terjadi ketika tubuh mendeteksi suatu zat asing. Sistem kekebalan tubuh akan bekerja dengan zat kimia yang disebut histamin. Menyentuh ulat memicu pelepasan histamin, serta menyebabkan kemerahan, bengkak, gatal, ruam. Kemungkinan juga ada sensasi rasa panas seperti terbakar atau menyengat.

Gejala itu muncul dalam beberapa menit dan bisa dialami selama satu hari atau lebih.

Mengutip Cleveland Clinic, reaksi alergi yang lebih serius, seperti sesak nafas, sulit menelan, bersin, batuk, pilek, mata merah, sakit mulut, dan gatal bisa saja terjadi. Itu bila menyentuh mata atau mulut setelah memegang ulat.

Ruam tersebab ulat bulu ini terkadang sering disalah artikan sebagai sesuatu yang lain. Pada 2011, sebanyak 23 anak di Florida mengalami ruam akibat paparan ulat ngengat tussock bertanda putih (orgyia leucostigma).

photo(Ilustrasi) Ulat bulu - (istimewa)</span

Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebagian besar anak didiagnosis dengan kondisi lain pada awalnya. Ini termasuk cacar air, moluskum kontagiosum, dan infeksi MRSA.

Dalam kasus lain, ruam tersebab ulat bulu telah disalah artikan sebagai gigitan kutu, gigitan nyamuk, kudis , demam berdarah, penyakit kelima (parvovirus B19), dan dermatitis kontak.

Sebab itu, CDC menyarankan sekolah dan pusat penitipan anak agar mensterilkan peralatan taman bermain yang biasa digunakan untuk menghilangkan ulat.

SUMBER: TEMPO.CO/KAKAK INDRA PURNAMA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)