Sanghai Kembali Lockdown, Harga Minyak Dunia Melemah

Jumat 10 Juni 2022, 09:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Shanghai kembali melakukan tindakan lockdown yang berdampak pada pelemahan harga minyak dunia di perdagangan Kamis, 9 Juni 2022. 

photoIlustrasi Minyak - (Freepik)</span

Dikutip oleh suara.com dari CNBC, Jumat (10/6/2022) minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Agustus, patokan internasional, ditutup turun 51 sen atau 0,4 persen menjadi USD123,07 per barel.

Baca Juga :

Untuk Tekan Harga dan Inflasi, Arab Saudi dan OPEC+ Tambah Produksi Minyak

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Juli, kehilangan 60 sen, atau 0,5 persen menjadi USD121,51 per barel.

Harga minyak reli selama dua bulan terakhir, dipimpin kenaikan harga produk olahan karena pasokan penyulingan yang ketat dan permintaan yang melonjak.

Di seluruh dunia, penyulingan menutup fasilitasnya, dan kapasitas juga mengetat karena berkurangnya aktivitas di Rusia, eksportir minyak mentah dan bahan bakar terbesar di dunia, setelah invasinya ke Ukraina.

Puncak permintaan bensin musim panas di Amerika Serikat terus mendorong harga minyak mentah. 

Amerika dan banyak negara lain terlibat dalam serangkaian pelepasan cadangan strategis, tetapi efeknya masih terbatas dengan produksi minyak mentah global yang meningkat sangat lambat.

"Saya pikir harga energi yang lebih tinggi ada di sini untuk 2022 kecuali kita melihat beberapa terobosan yang memungkinkan sejumlah besar minyak mentah kembali ke pasar," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.

Stok bensin AS secara tak terduga turun pekan lalu, menurut data pemerintah, Rabu, menunjukkan ketahanan permintaan bahan bakar selama periode puncak musim mengemudi meski harga BBM sangat tinggi.

Permintaan empat minggu AS sekitar 9 juta barel per hari, hanya 1 persen di bawah level 2021.

photoIlustrasi Minyak - (Freepik)</span

"Meski harga lebih tinggi, kami belum melihat penurunan permintaan yang cukup besar," kata Thomas Saal, Vice President StoneX Financial.

Pabrik penyulingan tidak mampu memenuhi permintaan. Amerika Serikat berada pada kapasitas pemrosesan yang hampir mencapai puncaknya sementara China membuat penyulingan terhenti karena pembatasan terkait Covid.

Ekspor China sepanjang Mei melonjak 16,9 persen dari tahun sebelumnya karena pelonggaran pembatasan Covid memungkinkan beberapa pabrik untuk memulai aktivitas kembali, pertumbuhan tercepat sejak Januari tahun ini dan lebih dari dua kali lipat ekspektasi analis.

Itu bisa menunjukkan lebih banyak kapasitas penyulingan pada akhirnya akan aktif kembali, tetapi sejumlah kawasan metropolitan utama China masih menerapkan pembatasan perjalanan terkait Covid, mengurangi permintaan.

Beberapa bagian Shanghai mulai memberlakukan pembatasan penguncian yang baru, Kamis, dengan penduduk distrik Minhang diperintahkan tinggal di rumah selama dua hari untuk mengendalikan risiko penularan.

SOURCE: SUARA.COM 

https://www.suara.com/bisnis/2022/06/10/072523/shanghai-lockdown-lagi-harga-minyak-dunia-bergerak-melemah?page=all

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)