Honorer Bakal Dihapus, FPHI Sukabumi Paparkan Dampaknya Bagi Bidang Pendidikan

Kamis 09 Juni 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Penghapusan tenaga honorer dari instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah pada tahun depan menuai reaksi dari Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Sukabumi.

Sekjen FPHI Korda Sukabumi, Kris Dwi Purnomo menuturkan, pemerintah semestinya memberikan solusi dari setiap kebijakan-kebijakan yang diambil terutama soal nasib honorer.

Baca Juga :

Kris menuturkan di bidang pendidikan saja, ada 12 ribu tenaga honorer di Kabupaten Sukabumi, mulai dari PAUD hingga SMP.

Menurut dia, penghapusan honorer ini akan berdampak pada dunia pendidikan, sebab saat ini banyak PNS di bidang pendidikan yang akan pensiun. Adapun pengangkatan yang dilakukan melalui jalur PPPK tidak sebanding jumlahnya dengan yang akan pensiun.

Menurut Kris, dari 2544 formasi PPPK di Kabupaten Sukabumi, total yang lulus di tahap I yaitu 1.045 dan tahap II adalah 701 orang.

“Ketika kekurangan guru di sekolah, solusinya apa? Ketika honorer dihapus maka di sekolah tidak ada guru honorer dan yang mau mengajar siapa,” ujar Kris kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/6/2022).

Dalam hal ini kepala sekolah, pengawas dan Dinas Pendidikan kena imbas. “Kepala sekolah ini bukan pendidik, tapi tenaga kependidikan, apakah mereka mau mengajar kembali?” ujar Kris.

Lebih lanjut, Kris menyatakan dari 12 ribu tenaga honorer tersebut, ada banyak guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dan ketika masuk masa pensiun, tiba-tiba honorer akan dihapus tentunya hal ini begitu menyakitkan bagi mereka.

Kris menyatakan ketika beredarnya Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemenpan-RB) Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang terkait dengan penghapusan honorer, banyak tenaga honorer terutama yang sudah tua menanyakan nasibnya.

Menurut Kris para guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun merasa pemerintah tidak berpihak kepada mereka. Dia menyatakan, guru honorer yang berusia tua ini rata-rata memiliki gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Disisi lain, tidak ada formasi untuk guru agama pada PPPK.

Menurut dia, untuk honorer yang masih muda dan produktif  mungkin bisa mencari pekerjaan lain. Tapi hal itu akan sulit bagi honorer yang sudah tua. “Kami menyayangkan sikap pemerintah, seharusnya ada solusi misalnya selama puluhan tahun honorer ini mengabdi ada tunjangan. Jangan tidak serta dirumahkan itu bukan solusi, itu menambah masalah baru,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)