Diyakini Punah? Mengenal Harimau Jawa: Ciri Fisik, Habitat Hingga Sebaran

Selasa 07 Juni 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harimau merupakan salah satu hewan yang tersebar di seluruh dunia dengan enam spesies dimana satu spesies tersebut menjadi endemik Indonesia, spesies dengan nama latin Panthera tigris itu memiliki tiga sub spesies yaitu harimau Jawa, Bali dan Sumatera.

Dari ketiga sub spesies tersebut hanya harimau sumatera yang masih ada hingga saat ini, itu pun dengan status terancam punah. Sementara dua lainya diyakini telah punah.

Baca Juga :

Namun, baru baru ini Kabar kemunculan harimau di hutan Sukabumi menjadi buah bibir. Kabar ini viral di media sosial setelah Dinas Kehutanan Jawa Barat mengunggah informasi dugaan kemunculan harimau tersebut di akun Facebook resminya pada 17 Januari 2022.

Apakah harimau yang terlihat di sukabumi merupakan harimau Jawa yang telah punah? Hal tersebut masih belum bisa dipastikan mengingat belum adanya bukti kuat yang mendukung jika harimau itu adalah harimau Jawa yang telah punah.

Lalu seperti apa ciri fisik dari harimau Jawa dan dimana saja sebarannya?

Menurut laman rimbakita.com, Harimau Jawa juga disebut sebagai Harimau Sunda karena menyesuaikan dengan lokasi habitat kucing besar tersebut.

Penamaan dari harimau penghuni Pulau Jawa ini memiliki sejarah yang cukup panjang, awalnya pada tahun 1844, Temminck memberikan nama Latin Felis tigris sondaicus dan  mengalami perubahan satu abad kemudian.

Lalu ahli taksonomi berkebangsaan Inggris, Reginald Innes Pocock selanjutnya mengelompokkan Harimau Jawa ke dalam genus Panthera pada tahun 1929. 

Hasilnya perubahan genus tersebut mengubah nama ilmiah Harimau Jawa menjadi Panthera tigris, sekaligus menunjukkan bahwa spesies ini sama dengan harimau yang hidup di Pulau Sumatera.

Kemudian di tahun 2017, Cat Classification Task Force yang merupakan bagian dari Cat Specialist Group merubah taksonomi keluarga kucing besar dan mengakui jika harimau yang hidup di Indonesia ini dengan nama ilmiah Panthera tigris sundaica.

Ciri Fisik Harimau Jawa

photo(Ilustrasi) Harimau. - (Tigers World Com)</span

Harimau Jawa memiliki ciri fisik dengan ukuran tubuh relatif kecil dibandingkan dengan spesies harimau lain di Asia.

Namun, harimau endemik Pulau Jawa ini berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan Harimau Bali dan hanya sedikit lebih kecil dari Harimau Sumatera.

Menurut laman wwf.id, ukuran tubuh rata-rata Harimau Jawa yaitu memiliki panjang sekitar 248 cm atau 2,5 meter, berat badannya mulai dari 100 sampai 141 kg. Sedangkan untuk harimau betina memiliki ukuran sedikit lebih kecil dari pejantan.

Mengutip dari rimbakita, menurut aturan Bergmann, alasan kenapa ukuran tubuh Harimau Jawa relatif kecil dibanding saudara satu spesiesnya yaitu karena  perbedaan makanan yang tersedia di pulau Jawa yang menjadi habitatnya.

Di Pulau Jawa mangsa buruan harimau umumnya adalah binatang bertanduk dan berkuku belah yang berukuran tubuh lebih kecil jika dibanding mangsa yang hidup di wilayah Asia pada umumnya.

Namun menurut Chalres Frederick Partington, meski berukuran tubuh kecil, Harimau Jawa memiliki kaki dan tubuh lebih kuat.

Selain itu, bentuk tengkorak Harimau Jawa memiliki struktur yang berbeda dengan Harimau Sumatera dan Harimau Bali.

Pada bagian dahi sempit, tulang hidung Harimau Jawa sempit dan panjang, begitu pula bagian kranasialnya, karena itu pula beberapa ahli menyarankan untuk membedakan spesies ini dari taksonominya.

Habitat dan Sebaran

photo(Ilustrasi) Harimau - (AFP/CHANNEL NEWS ASIA)</span

Melansir dari rimbakita.com, penelitian mengenai keberadaan Harimau Jawa dilakukan dengan menganalisis Mitochondrial DNA yang berasal dari 23 sampel yang diambil dari koleksi di beberapa museum.

Hasilnya menunjukkan jika kucing besar ini pernah menjelajahi wilayah Kepulauan Sunda sekitar 11.000 hingga 12.000 tahun silam.

Harimau Jawa memiliki habitat di kawasan hutan dataran rendah, kawasan semak belukar, dan areal perkebunan di dekat pemukiman penduduk sebelum akhirnya punah.

Untuk sebarannya sendiri, Harimau Jawa hidup di sepanjang wilayah Pulau Jawa. Menurut penelitian satwa endemik Jawa ini masih mendiami sebagian besar wilayah Pulau Jawa hingga akhir abad ke-19 Masehi.

Kemudian, tahun 1940 keluarga kucing ini mulai terdesak oleh aktivitas manusia dan membuatnya pindah ke kawasan pegunungan dan hutan yang terpencil, hingga akhirnya sekitar tahun 1970 Harimau Jawa diketahui hanya hidup di kawasan Gunung Betiri pada ketinggian 1.192 meter di atas permukaan laut.

Lalu, tahun 1972 kawasan gunung dengan luas 500 km persegi itu ditetapkan menjadi Suaka Margasatwa dan menjadi tempat Harimau Jawa terakhir kali terlihat pada tahun 1976.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 11:58 WIB

Merinding! Ulat Bulu Warna-warni Serbu di Alun-alun Masjid Agung Kota Sukabumi

Binatang yang bisa bikin gatal ini turun dari sejumlah pohon ketapang kencana dan tanaman pelindung di kawasan tersebut.
Pohon pelindung ketapang kencang di alun-alun masjid agung Kota Sukabumi dipenuhi ulat bulu (Sumber: warganet/akun medsos @abcdadan)
Life17 Mei 2024, 11:45 WIB

Patut Ditiru! 6 Ajaran Hidup Para Perantau Agar Bisa Sukses di Tanah Orang

Kaum perantau tentu bukan tanpa prinsip dan ajaran hidup di tanah rantauan. Mereka tentu membawa modal ajaran hidup yang dipegangnya erat demi bisa meraih sukses di sana
Ilustrasi Ajaran hidup perantau agar cepat sukses di tanah rantau (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Sehat17 Mei 2024, 11:30 WIB

6 Golongan Obat-obatan untuk Meredakan Nyeri Asam Urat dan Efek Sampingnya

Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi. Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh. (Sumber : Freepik/fabrikasimf)
Jawa Barat17 Mei 2024, 11:21 WIB

Audiensi LW Doa Bangsa-BJB Syariah, Kolaborasi Majukan Perwakafan di Daerah

Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa melakukan audiensi di kantor BJB Syariah Pusat, di Bandung, Kamis, (16/5/2024).
Audiensi Lembaga Wakaf Doa Bangsa dan BJB Syariah di Bandung | Foto : Dok. LW Doa Bangsa
Life17 Mei 2024, 11:15 WIB

6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghancurkan Kreatifitas Hidup, Hindari Yuk!

kebiasaan buruk yang sering dilakukan akan membunuh kreatifitas hidup. Setiap orang harus menghindarinya agar tidak merusak masa depan dan kehidupannya
Beberapa kebiasaan buruk yang membuat kreatifitas menghilang (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)
Sehat17 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!

Inilah Sederet Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!
Ilustrasi. Minuman Segar dan Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat (Sumber : Pexels/EnginAkyurt)
Sukabumi17 Mei 2024, 10:51 WIB

Sudah Dihapus, Ini Postingan Soal Studi Tour yang Bikin PGRI Sukabumi Lapor polisi

Seluruh postingan akun facebook Atep Romli sudah menghilang sebelum pelaporan PGRI Kabupaten Sukabumi ke pihak kepolisian.
Ilustrasi dihapus. (Sumber: freepik)
Life17 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Adab Kesopanan yang Wajib Diajarkan Orang Tua Kepada Anak Sejak Kecil

Adab kesopanan juga harus diajarkan kepada anak sejak kecil oleh orang tua. Ini sangat penting mengingat semuanya bergantung didikan dari masa mereka kanak-kanak dan menjadi pribadi baik saat dewasa.
Ilustrasi ketika orang mengajarkan adab kesopanan kepada anak (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Life17 Mei 2024, 10:15 WIB

6 Kesalahan Orang Tua yang Jadi Penyebab Anak Kecanduan Main HP Sejak Kecil

Penyebab anak kecanduan main HP sejak kecil pada umumnya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sendiri di rumah. Maka dari itu, ini kesalahan orang tua saat masa mendidiknya yang harus segera diperbaiki
Ilustrasi kesalahan orang tua yang menjadi penyebab anak kecanduan main HP (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau)
Life17 Mei 2024, 10:00 WIB

15 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Anak, Bunda Yuk Ajarkan

Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya.
Ilustrasi Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez