Dekat Gua di Hutan Surade, Kesaksian Baru Kemunculan Diduga Harimau di Sukabumi

Selasa 07 Juni 2022, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita kemunculan harimau di kawasan hutan rakyat di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, semakin dibicarakan. Kesaksian baru diungkap Ketua RT 07/03 Kampung Tugu, Desa Cipeundeuy, Hendi Hasbuloh (52 tahun). Hendi juga mengaku melihat hewat tersebut pada 2019.

Sebelumnya, warga bernama Rifi Yanur Fajar (24 tahun) mengaku melihat harimau di kawasan hutan rakyat Blok Cicadas di Kedusunan Cimandala, Desa Cipeundeuy, pada 18 Agustus 2019. Sementara Hendi, menemukan kucing besar ini saat musim kemarau sekitar Mei atau Juni 2019 di kawasan hutan rakyat Blok Batu Bokor.

Berbeda dengan Rifi yang menemukan harimau tersebut saat tengah malam, Hendi justru melihat hewan ini pada siang hari. Ketika itu, Hendi bersama satu temannya, sedang mencari anak burung haur, anis, dan lainnya, yang biasanya membuat sarang di pohon-pohon besar di hutan rakyat Blok Batu Bokor, Cikalapa, dan Blok Gunting.

Blok Batu Bokor berjarak kurang lebih 2 kilometer ke permukiman warga. Lokasi ini terjal dan dipenuhi bebatuan besar. Ada pula sungai Gunting yang merupakan hulu dari Situ Habibi Cimandala. Titik ditemukannya harimau oleh Hendi ini diapit dua bukit. "Jarang ada orang ke lokasi ini," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/6/2022).

Hendi dan temannya turun ke lokasi tersebut sekira pukul 11.00 WIB. Awalnya, Hendi melihat sebuah gua berukuran 2 meter dengan tinggi 70 sentimeter. Sekitar 10 meter dari bibir gua, ada pohon gelam berdiameter 80 sentimeter dengan tinggi 20 meter. Pohon ini cukup rindang, ditambah aliran sungai, membuat tempat ini terasa sejuk.

Baca Juga :

Sebelum turun, Hendi dan temanya sempat diingatkan salah seorang penyadap nira untuk membuat gula merah kelapa, bahwa jangan mendatangi gua tersebut. Penyadap nira yang tak disebutkan namanya ini menyebut sering ada suara meraung. Namun, kata Hendi, sang penyadap nira tak menjelaskan dari mana sumber suara tersebut.

Lantaran melihat burung anis yang hinggap di pohon gelam depan gua--seperti tujuan awal yakni mencari burung anis--Hendi dan temannya memberanikan diri menghampiri pohon tersebut. Kedunya berpikir akan ada anak-anak burung anis di pohon itu. Namun terkejutnya Hendi saat melihat jejak kaki binatang di mulut gua (keluar-masuk).

"Ada bekas cakaran juga di pohon gelam, dari satu meter batang pohon hingga ke atas kurang lebih 10 sampai 15 meter. Terlihat juga dedaunan rindang di atas pohon yang bergoyang," kata Hendi.

Hendi dan temannya semakin dibuat kaget saat melihat ada ekor sepanjang kurang lebih 70 sentimeter dengan diamater 15 sentimeter, berwarna kuning tembaga dan hitam, dari atas pohon. "Ekornya turun ke bawah, namun ujungnya ke atas, dan terus bergerak. Saya dan teman meyakini itu adalah meong (harimau) sebutan warga di sini," ucapnya.

Memastikan ekor tersebut adalah ekor harimau atau bukan, Hendi menepuk-nepuk pohon gelam yang ada di depan gua. Ia ingin melihat tubuh harimau tersebut. Namun bukannya turun, hewan yang diyakini harimau itu malah meraung selama satu kali berdurasi kurang lebih lima detik. "Saya dan teman langsung kabur karena takut," katanya.

Sebelumnya, kabar kemunculan harimau di hutan Sukabumi kembali menjadi buah bibir. Kabar ini viral di media sosial setelah Dinas Kehutanan Jawa Barat mengunggah informasi dugaan kemunculan harimau tersebut di akun Facebook resminya pada 17 Januari 2022. Unggahan ini mendapat respons beragam warganet.

Unggahan Dinas Kehutanan Jawa Barat tersebut adalah tindak lanjut dari pengalaman Rifi Yanur Fajar (24 tahun) yang mengaku melihat harimau di kawasan hutan rakyat Blok Cicadas di Kedusunan Cimandala.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar