DPRD Akan Tinjau Dampak Lingkungan Aktivitas Tambang di Padabeunghar Sukabumi

Kamis 02 Juni 2022, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa soal aktivitas perusahaan tambang batu kapur di daerah Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengahyang berdampak terhadap lingkungan.

DPRD akan meninjau soal perizinan perusahaan tambang dan dampak yang ditimbulkan. 

Baca Juga :

Air Sungai Cikaler Sukabumi Keruh, Diduga Tercemar Limbah Tambang Batu Ilegal

"Saya sudah menangkap poin-poin yang disampaikan [mahasiswa], tentu akan kita proses terkait izin yang sudah didapat oleh perusahaan tersebut, lalu akan meninjau sejauh mana dampak lingkungan yang ditimbulkan di Padabeunghar itu," ujar anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/6/2022).

Dalam hal ini, DPRD akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perizinan serta Satpol PP untuk menentukan langkah kedepan

"Tentu kami akan berkoordinasi dengan Dinas-dinas terkait. Saya tupoksinya di perizinan, walaupun perizinan pertambangan itu di [tingkat pemerintah] provinsi tapi akan kami tindak lanjuti sejauh mana kerusakan tersebut dan bagaimana dampak lingkungan yang terjadi serta langkah apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan tersebut," ujar Badri.

Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menyuarakan persoalan lingkungan yang tercemar di Desa Padabeunghar, akibat perusahaan tambang batu kapur, Kamis (2/6/2022).

"Perusahaan-perusahaan di Padabeunghar sudah merusak lingkungan dan tidak memberikan manfaat. Saya rasa ini benar-benar diluar batas. Beberapa hari lalu kami datang ke lokasi terkait dan memang luar biasa parah, hanya beberapa menit baju kami sudah kotor karena debu dan lain sebagainya," ujar ketua Himasi, Danial Fadilah.

Dia mengungkapkan bahwa DLH sudah melakukan pengecekan secara ilmiah dan didapat hasil bahwa di Padabeunghar memang terjadi pencemaran dan polusi udara

Pihak Himasi menuntut agar DPRD bisa merespon dan menindak tegas perusahaan tambang batu kapur dan memberikan aksi nyata kepada masyarakat Padabeunghar.

"Kami Dijanjikan dalam kurun waktu dua minggu DPRD bisa merekomendasikan tindakan tegas, dan aksi nyata kepada masyarakat Padabeunghar, jika dalam kurun waktu dua minggu tidak ada pergerakan kami akan turun dengan masa yang lebih banyak," jelas Danial.

REPORTER: CRP 3 (NURMAHADI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)