DLH Diminta Turun, DPRD Sukabumi Khawatir Sungai Cikaler Tercemar Merkuri

Rabu 01 Juni 2022, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memeriksa kondisi Sungai Cikaler. Pemeriksaan dilakukan karena selain keruh, dikhawatirkan sungai tersebut tercemar merkuri yang digunakan untuk kegiatan tambang.

Sungai Cikaler melintasi sejumlah daerah di selatan Kabupaten Sukabumi diantaranya Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong kemudian Desa Bantaragung dan Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah. Warga di tiga desa itu memanfaatkan air sungai untuk keperluan mandi, mencuci dan yang lainnya.

Baca Juga :

Air Sungai Cikaler Sukabumi Keruh, Diduga Tercemar Limbah Tambang Batu Ilegal

Paoji menyatakan ketika musim hujan warga memiliki banyak persediaan air dari sumber lainnya. Namun ketika musim kemarau, warga akan datang ke sungai tersebut. Maka dari itu, dari pemerintah dalam hal ini DLH harus mengecek apa penyebab keruhnya air Sungai Cikaler.

"Yang paling utama DLH, harus segera melakukan pengecekan ke lokasi. Takutnya air sungai tersebut, sudah tercemar bahan merkuri," kata Paoji kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 31 Mei 2022.

Paoji menduga, air keruh akibat adanya penambangan batu ilegal di Sungai Cikaso, yang merupakan hulu sungai Cikaler.

“Kalau secara resmi, kami belum menerima laporannya, hanya pernah dari salah satu warga yang mengatakan adanya air keruh diakibatkan adanya tambang. Kendati demikian, kalau memang air sungai tersebut keruh diduga adanya tambang. Kami menghimbau agar menghentikan kegiatan tersebut," ungkapnya.

Menurut dia, apabila aktivitas tambang batu itu dilakukan di lahan Perhutani atau Perkebunan, maka perhutani dan perkebunan harus segera mengambil tindakan. 

Sementara itu, Camat Lengkong Dedi Ruswandi memberi tanggapan terkait dengan aktivitas tambang yang menyebabkan sungai keruh. Menurut dia, Kapolsek sudah memanggil orang-orang yang berhubungan dengan penggalian tambang.

"Insya Allah nanti muspika akan melakukan tindakan kalau hasil pemanggilan pak Kapolsek tidak diindahkan," kata Dedi.

Sebelum itu, Dedi pun sudah pernah datang ke lokasi tambang namun para penambang itu tak ada di tempat. "Saya pada Februari sudah ke lokasi tapi penambangnya pintar tidak ada di tempat," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)