Polisi Stop Penyelidikan Kasus Pelajar Tenggelam di Sungai Cipelang Sukabumi

Selasa 31 Mei 2022, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Kepolisian menyatakan peristiwa hanyut dan tenggelamnya tiga pelajar usai latihan silat di sungai Cipelang Sukabumi pada Ahad 29 Mei 2022 murni kecelakaan. Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi Kota resmi menghentikan proses penyelidikan kasus tenggelam yang menewaskan seorang pelajar ini.

Hal ini ditegaskan Kapolsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin. Berdasarkan pemeriksaan terhadap guru Padepokan Silat Cadas Raga, peristiwa tersebut murni kecelakaan.

“Hasil keterangan yang didapatkan dari guru silat berinisial DA, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan yang mengakibatkan korban Raitan (14) meninggal dunia,” ujarnya, Selasa (31/5/2022).

Masih kata Didin, Dalam pemeriksaan terhadap DA, Unit Reskrim Polsek Gunungguruh meminta keterangan dengan belasan pertanyaan yang diajukan. "Nah, berdasarkan keterangan saudara DA, diketahui bahwa itu bukan dalam rangkaian kegiatan latihan silat, melainkan sudah usai kegiatan silat di penggilingan padi,” tuturnya. 

Menurut Didin, Faktor kesengajaan atau perintah dari saudara DA kepada murid silatnya juga tidak pernah dilontarkan. "Murni itu keinginan muridnya, bahkan dari keterangan DA juga sempat melarang muridnya untuk turun ke Sungai Cipelang,” jelasnya.

Terkait lanjutan proses hukum, Didin mengatakan bahwa berdasarkan keinginan pihak keluarga almarhum Raitan untuk kelanjutan proses hukum ini tidak perlu diteruskan. “Pihak keluarga sudah menolak dan dilengkapi dengan surat penolakan otopsi, kemarin saat bertemu di Rumah Sakit Al Mulk Kota Sukabumi,” ungkapnya. 

Baca Juga :

“Kami tidak bisa melakukan lanjutan proses hukum, jika memang tidak ada laporan. Karena berdasarkan keterangan dan fakta penunjang di lapangan, tidak ditemukan unsur kesengajaan yang mengakibatkan kasus ini harus dilanjutkan. Intinya ini merupakan musibah kecelakaan air,” tambahnya.

Didin juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi untuk menyimpulkan bahkan main hakim sendiri. “Jangan termakan isu hoaks, percayakan kepada aparat penegak hukum,” pungkasnya.

Peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Ahad (29/5/2022) lalu. Dari belasan murid silat yang turun ke Sungai Cipelang saat itu, 3 diantaranya sempat hanyut, dua tertolong dan selamat yaitu Elsa (13 tahun) dan Parli (14 tahun).

Sementara Raitan (14 tahun) tenggelam. Jasad Raitan ditemukan di dasar sungai Cipelang tak jauh dari lokasi tenggelam beberapa jam kemudian oleh tim sar gabungan dan warga yang melakukan pencarian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay