Penipuan Modus Beasiswa di Sukabumi, Korban Diminta Uang hingga Rp 1,2 Juta

Sabtu 28 Mei 2022, 09:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin meminta masyarakat agar tidak percaya apabila ada seseorang yang datang ke rumah menawarkan beasiswa.

Menurut dia, sudah banyak yang tertipu oleh modus tersebut dan korbannya mengalami kerugian dari Rp 650 ribu hingga Rp 1,2 juta.

Baca Juga :

Hati-hati Penipuan Beasiswa! Banyak Wali Murid di Sukabumi Jadi Korban

Solihin menuturkan, korban dari kasus penipuan bermodus Beasiswa yaitu seorang wali murid di SMPN 1 Sagaranten yang diminta uang Rp 650 ribu, kemudian seorang wali murid SMPN 1 Lengkong yang juga diminta uang Rp 650 ribu.

Korban lainnya yaitu seorang wali murid SMPN 2 Lengkong dengan kerugian Rp 1,2 juta serta seorang wali murid SMPN 2 Jampangtengah yang dimintai uang Rp 500 ribu. "Mungkin ada beberapa kasus di wilayah Kabupaten Sukabumi, namun enggan melaporkan ke pihak sekolah atau pihak berwajib," ujarnya.

Menurut dia, pelakunya datang ke rumah wali murid kemudian meyakinkan bahwa beasiswa itu benar kemudian pelaku meminta uang kepada para korbannya. Solihin menduga pelaku ini menggunakan hipnotis dalam melakukan aksinya.

Dengan adanya kasus ini, Disdik Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada wali murid untuk berhati-hati sebab saat ini tidak ada program Beasiswa dengan cara meminta uang kepada wali murid.

"Kalau ada yang seperti itu jangan diakomodir dan jangan dipercaya karena dari Disdik tidak ada beasiswa, kecuali bagi yang hafidz quran dan itu harus diseleksi dulu, tidak serta merta mendapatkan beasiswa," jelasnya.

Sebelumnya, Wali murid SMPN 1 Sagaranten, Kabupaten Sukabumi menjadi korban penipuan seorang pria yang mengaku anggota komite sekolah SMPN 1 Sagaranten dengan modus menjanjikan Beasiswa sebesar Rp 2 juta.

Kepala SMPN 1 Sagaranten, Wawan Setiawan mengatakan korban penipuan seorang ibu rumah tangga warga Kampung Tanjungsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten. Ibu tersebut merupakan orang tua siswa kelas VII SMPN 1 Sagaranten.

"Awalnya orang tua siswa datang ke kami menanyakan perihal pencairan beasiswa. Kami bingung dan sempat bertanya, Beasiswa yang mana? Setelah ditanya informasi Beasiswa itu dari mana, ternyata dari orang yang mengaku anggota komite sekolah sini,” kata Wawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 25 Mei 2022. 

Menurut Wawan, pada Rabu 18 Mei 2022, orang tua siswa didatangi seorang pria berpostur tinggi dan mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna hitam.

"Dia mengaku anggota komite sekolah, lalu menunjukkan beberapa buku rekening bank, menawarkan agar putra korban yang bersekolah di SMPN 1 Sagaranten mendapatkan Beasiswa yang akan cair pada hari Jumat, 20 Mei 2022 sebesar Rp 2 juta lebih," jelasnya.

Pria itu, kata Wawan, menawarkan dua opsi paket Beasiswa pencairan. Yaitu reguler satu kali pencairan atau paket kontinyu. Pelaku meyakinkan korban bahwa program Beasiswa tersebut benar dan pencairan akan mudah diproses kemudian pelaku meminta uang.

“Pelaku minta uang sebesar Rp 650 ribu, katanya untuk membantu proses pencairan. Orangtua siswa tanpa pikir lagi memberikan uang sebesar Rp 700 ribu dan si pelaku kasih kembalian uang Rp 50 ribu," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)