SUKABUMIUPDATE.com - Ombak menjadi salah satu fenomena alam yang terjadi di laut. Ombak sendiri merupakan gelombang yang terjadi di permukaan laut.
Gelombang ini juga menjadi salah daya tarik orang-orang pergi ke pantai seperti bermain surfing atau saat ombak pecah menabrak batu karang menjadi pertunjukan tersendiri.
Lalu, bagaimana ombak atau gelombang di atas permukaan laut ini tercipta? berikut penjelasannya.
Mengutip dari sainsologi, ombak terjadi karena angin laut. Angin tersebut akan mentransfer energinya ke perairan yang menyebabkan riak-riak air dan semakin lama maka kemudian terbentuklah gelombang air laut.
Namun, menurut laman ilmugeografi.com, ombak atau gelombang laut terjadi karena disebabkan oleh matahari dan gempa bumi.
Akibat gempa bumi contohnya seperti gelombang tsunami yang merupakan gelombang besar membentuk ombak tinggi dan memuat banyak sekali luapan air. Gelombang ini mampu menghancurkan pemukiman penduduk, terutama daerah-daerah di tepi pantai dengan tinggi gelombang yang kadang melampaui ketinggian hingga 20 meter.
Kemudian akibat matahari, Benda langit ini akan memanaskan atmosfer Bumi namun tidak menjadikannya seragam seluruhnya.
Beberapa sisi Bumi menjadi lebih panas daripada sisi yang lain akibat matahari.
Hal tersebut akan menyebabkan tekanan atmosfera terus berubah. Tempat yang mengalami udara lebih panas maka tekanan atmosfer jadi lebih tinggi.
Sebaliknya, jika kawasan tidak terlalu panas maka tekanan atmosfer akan lebih rendah. Hal ini menyebabkan angin terbentuk dan bergerak ke arah kawasan yang bertekanan kurang.
Pergerakan angin inilah yang menyebabkan gelombang di atas permukaan laut atau biasa disebut ombak. Sebenarnya, ombak juga bisa terjadi tidak hanya di laut, tapi juga bisa terjadi di danau atau perairan luas lain meski ukuran gelombang air yang dihasilkan tidak terlalu besar.