SUKABUMIUPDATE.com - Penyebaran pandemi Covid-19 yang mulai melandai dan kebijakan pelonggaran pemakaian masker oleh pemerintah, berdampak pada penjualan masker di pinggir jalan.
Hal itu dirasakan Yanto (40 tahun), salah satu penjual masker yang sudah dua tahun membuka lapaknya di Jalan RA Kosasih, Kampung Ngaweng, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Menurut Yanto, usai lebaran, omset penjualan maskernya alami penurunan yang drastis.
"Drastis sekarang mah. Jujur dulu omset perharinya bisa mencapai Rp 5 Juta, sekarang sesudah lebaran paling dapat Rp 100 ribu dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore," ujar Yanto kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/5/2022) pagi.
Meski merasakan penurunan pendapatan, Yanto mengaku akan tetap bertahan dan semangat berjualan seperti biasa.
"Habis ga ada kerjaan lagi, jadi bertahan saja, semoga orang-orang memakai masker jadi kebiasaan, apalagi pengendara motor kan banyak debu," ungkapnya.
Selain jualan berbagai jenis masker, Yanto juga berjualan berbagai macam tas.
"Kalau untuk harga masker tetap sama dari mulai Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Saya tetap akan berjualan masker, kalau tas hanya tambahan saja karena harga tas dari sananya juga lumayan," tandasnya.