SUKABUMIUPDATE.com - Memilih susu formula untuk bayi adalah hal yang wajib diperhatikan oleh orang tua. Hal tersebut dikarenakan bayi tidak boleh mendapatkan asupan sembarangan karena tubuhnya belum dapat mencerna makanan dengan sempurna.
Oleh karena itu, ada hal-hal yang harus diperhatikan orang tua saat memilih susu formula untuk si buah hati.
Dirangkum oleh tempo.co dari laman Medlineplus, WebMD, IDAI, ini empat hal yang harus diperhatikan saat membeli susu formula.
1. Perhatikan Kondisi Bayi
Bayi dengan kondisi kesehatan khusus, seperti bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah, umumnya membutuhkan susu formula khusus yang mengandung kalori dan mineral ekstra. Hal itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Oleh karena itu, para ibu perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai pemberian susu formula yang tepat.
Usahakan untuk tidak sembarang memilih susu formula untuk bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya bayi susah BAB.
2. Perhatikan Jenis Susu Formula
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah jenis susu formula. Pasalnya, ada beberapa produk yang menggunakan protein jenis whey, protein jenis casin, dan kombinasi keduanya.
Untuk bayi baru lahir atau di bawah 1 tahun, sebaiknya pilih produk susu formula yang menggunakan protein jenis whey. Alasannya karena jenis ini lebih mudah dicerna.
3. Perhatikan Kandungan Susu
Pada dasarnya semua produk susu formula mengandung kumpulan nutrisi utama, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Di samping itu, ada kandungan lain yang tidak kalah penting.
Misalnya, asam arakidonat (ARA) dan docosahexaenoic acid (DHA). senyawa ini termasuk ke dalam asam lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi.
Selain itu, para orang tua juga disarankan untuk memilih susu formula yang mengandung prebiotik. Biasanya dalam bentuk fruto-oligosaccharides (FOS) dan galacto-oligosaccharides (GOS).
Prebiotik bermanfaat untuk mendorong perkembangan bakteri baik pada sistem pencernaan bayi dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
4. Perhatikan Adanya Kemungkinan Bayi Alergi Susu
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika memilih susu formula untuk bayi adalah kemungkinan memiliki alergi susu sapi. Sebab, ini merupakan salah satu alergi yang paling sering terjadi pada bayi.
Kemungkinan dokter akan menyarankan susu formula dengan formulasi khusus, seperti susu terhidrolisat ekstensif atau susu formula asam amino.
Meski susu jenis ini masih berbasis susu sapi, tetapi kandungan proteinnya sudah diolah sehingga tidak menyebabkan alergi.
Memang sebaik-baiknya susu formula masih tidak bisa menandingi manfaat air susu ibu (ASI). Namun, apabila ibu tidak memungkinkan memberi ASI secara eksklusif, tidak ada salahnya memberikan susu formula.
Para ibu tidak perlu khawatir, karena susu formula juga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi bayi.
SOURCE: TEMPO.CO | M. RIZQI AKBAR