Jangan Memanaskan Makanan di Microwave Gunakan Wadah Plastik, Ini Alasannya

Senin 23 Mei 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa orang kerap memanaskan makanan di microwave menggunakan wadah plastik karena dianggap lebih simpel. Namun, plastik juga mendatangkan risiko untuk lingkungan dan kesehatan. 

Mengutip dari Tempo.co, berlawanan dengan kepercayaan populer, label "microwave safe" pada wadah plastik bukan berarti benar-benar aman. Meskipun ada hierarki jenis plastik mana yang menjadi ancaman lebih besar bagi kesehatan kita, label ini tidak ada hubungannya dengan kesehatan.

“Microwave safe" tidak berarti bahan kimia tidak akan larut dari wadah ke dalam makanan saat dihangatkan, melainkan, bahwa plastik dapat menahan panas oven microwave tanpa meleleh.

Baca Juga :

Dilansir dari Mind Body Green, BPA paling terkenal sebagai bahan kimia yang membuat plastik tidak aman, tetapi kenyataannya banyak bahan kimia lain yang digunakan untuk memproduksi plastik yang merugikan kesehatan kita.

Bahan kimia yang berkontribusi pada struktur dan stabilisasi plastic, seperti ftalat, BPA, BPS, PCB, stirena, dan dioksin, dapat memengaruhi kadar hormon dan kesuburan, kesehatan metabolisme, dan keseimbangan fisiologis secara keseluruhan.

Dokter spesialis anak dan profesor New York University, Leonardo Trasande, sebelumnya mengatakan bahwa pada tingkat mikroskopis, plastik diserap ke dalam makanan dengan panas.

Menurut Trasande, cara terbaik untuk menghindari menelan plastik tersebut adalah dengan tidak menggunakannya untuk microwave sama sekali. Kemudahan memanaskan makanan dalam wadah plastik di microwave tidak sebanding dengan risikonya.

photo(Ilustrasi) Menggunakan makanan non plastik  - (Unsplash)</span

Jadi, ingin memanaskan makanan yang ada di wadah plastik, pindahkan ke piring atau mangkuk kaca atau keramik untuk dimasukkan ke dalam microwave.

Namun, sulit menghilangkan plastik dari kehidupan sehari-hari. Tapi ada kiat untuk mengurangi paparan plastik. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari plastik dan komponen kimia yang tidak diinginkan.

1. Buang wadah plastik jika sudah usang

Jika wadah plastik retak, tergores, atau usang, segera buang karena bahan kimia lebih cenderung larut seiring waktu atau setelah rusak.

2. Ganti produk plastik sekali pakai

Lakukan transisi ke sedotan, botol air, peralatan makan, dan piring yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari kaca, baja tahan karat, atau bahkan kayu untuk memastikan tidak menelan bahan kimia yang berasal dari plastik secara tidak sengaja.

3. Pilih produk makanan kemasan yang ramah lingkungan

Banyak perusahaan makanan telah beralih ke kemasan ramah lingkungan. Cobalah untuk menghindari kantong plastik, wadah, dan pembungkus bila memungkinkan. Lebih baik lagi, bawalah tas yang dapat digunakan kembali ke pasar untuk menghindari menggunakan plastic sekali pakai.

4. Hindari plastik berlabel No. 3, 6, dan 7

Jika tidak dapat menghindari kemasan plastik sepenuhnya, cobalah menghindari plastik berlabel No. 3, 6, dan 7 yang biasanya tertera di bawahnya. “Perhatikan nomor pada botol plastik, khususnya tiga, enam, dan tujuh,” kata Trasande. “Tiga untuk ftalat; nomor enam untuk styrene, dan tujuh untuk bisphenols  (alias BPA).”

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)