9 Bulan Galang Dana, Bayi Kembar Siam di Cikembar Sukabumi Akhirnya Bisa Dioperasi

Senin 23 Mei 2022, 18:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi kembar siam asal Desa Borongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira, akan segera dilakukan operasi pemisahan di RSHS Bandung dalam waktu dekat ini.

Kabar ini membuat kedua orang tua mereka yakni Abdul Muslih (32 tahun) dan Evi Susanti (26 tahun) merasa cemas sekaligus bercampur haru.

Sebelumnya mereka sempat pesimis karena terkendala dengan uang yang harus dikumpulkan sebesar Rp 1.5 Milyar untuk operasi pemisahan. Namun karena dukungan dari semua pihak melalui kitabisa.com dan juga BPJS, akhirnya kedua bayi perempuan anak kedua dan ketiga mereka bisa segera dilakukan operasi.

Kakak kandung dari ayah bayi kembar siam, Hilda mengatakan, perjuangan keluarga dalam menggalang dana untuk pemisahan keponakannya tersebut selama sembilan bulan lamanya, atau tepatnya sejak bulan Agustus 2021 lalu, dimana bayi  Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira baru berusia satu bulan.

photoQueeneta Zaina dan Queenesa Zahira, bayi kembar siam asal Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Riza)</span

"Alhamdulillah berkat bantuan Sahabat Kristiawan Peduli, kitabisa.com bisa mengeluarkan dana 1 Miliyar, sisanya BPJS keluarga terhitung selama 9 bulan lamanya, hingga akhirnya dede kembar bisa dioperasi," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/5/2022).

Baca Juga :

Saat ini bayi kembar tersebut, kata Hilda, sudah berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSHS Bandung, guna dilakukan pemeriksaan sebelum dilaksanakannya proses operasi pemisahan.

"Alhamdulillah hasil pemeriksaan terakhir hari ini semua sudah sehat, baru mau masuk ruangan NICU supaya bisa dilaksanakan operasi secepatnya. Sekarang sudah disana dan dijadwalkan masuk ruang NICU hari ini," ucap Hilda.

Selain itu, Hilda juga menuturkan, bahwa Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira seharusnya bisa melakukan operasi di pertengahan bulan Puasa, namun sempat tertunda karena bayi kembar siam tersebut terpapar Covid-19.

photoQueenetha Zaina dan Queenesha Zahira, bayi kembar siam asal Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi bersama orang tuanya Evi Susanti dan Abdul Muslih. - (CRP 4)</span

"Harusnya si kembar di operasi pertengahan puasa. Tapi diperiksa ternyata si kembar terjangkit covid. Makanya ditunda sampai sekarang. Dan baru minggu ini kedua nya dinyatakan sehat kembali dan mudah-mudahan siap untuk di operasinya," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, sukabumiupdate.com sedang menghubungi humas RSHS Bandung untuk mengetahui jadwal pasti operasi pemisahan bayi kembar siam asal Cikembar tersebut.

Diketahui, usai Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira dilahirkan ibunya lewat operasi sesar pada Senin, 28 Juni 2021 silam di RSHS Bandung, bayi kembar siam itu memiliki kondisi posisi berdempet di bagian perut dengan dua jantung dan satu hati. 

"Menurut dokter dari rumah sakit, tanpa operasi pemisahan, kedua anak saya tidak akan bisa hidup normal. Nantinya untuk beraktivitas akan susah," kata sang ayah, Abdul kepada sukabumiupdate.com, Senin, 9 Agustus 2021 di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W Nomor 18 RT 18/03 Desa Bojongraharja.

REPORTER: CRP 4 (OLE)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay