SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memimpin rapat revalidasi Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark atau CPUGGp alias Geopark Ciletuh Sukabumi, bertempat di Pendopo Sukabumi, Selasa, (17/5/2022). Unesco sebagai Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB akan kembali menilai status Ciletuh Palabuhanratu sebagai geopark dunia.
Rapat tersebut digelar untuk membahas hasil pra-revalidasi yang telah dilakukan pada 11-13 Mei 2022 lalu. Berdasarkan data yang dikutip dari Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, sejumlah lokasi telah dikunjungi selama pra-revalidasi.
Mulai dari pusat informasi CPUGGp, Desa Wisata Hanjeli, Museum Megalodon, home industri Pawon Mogesh, pelepasan penyu pantai Pangumbahan, Puslit Unpad, Museum Konservasi (Papsi), Geosite Curug Sodong, SD Tegal Caringin, Kampung Homestay, Puncak Darma, dan Kasepuhan Adat Sinaresmi.
Sejumlah masukan telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk disempurnakan. Sehingga, ketika proses revalidasi yang rencananya akan dilaksanakan pada 25-28 Mei 2022, telah siap
Iyos Somantri mengatakan, secara keseluruhan CPUGGp telah siap direvalidasi. Berbagai masukan selama pra revalidasi telah dilakukan untuk perbaikan. "Semuanya telah disiapkan dan disempurnakan oleh masing-masing perangkat daerah terkait," ujarnya.
Meski begitu, kebersihan menjadi hal yang ditekankan Iyos. Sebab, dirinya menginginkan semua area bersih dari sampah. "Jangan sampai ada sampah yang berserakan. Cek semua spot," ucapnya.
Ketua Harian Badan Pengelola CPUGGp Dodi Somantri menambahkan, kesiapan revalidasi relatif baik. Semua pihak bersama-sama bersinergi untuk penilaian kembali CPUGGp ini.
SUMBER: MEDSOS PEMKAB SUKABUMI