Jadi Polemik Jelang Pilkada 2020, Reaksi Jokowi Tunda Pembagian Sembako di Sukabumi

Jumat 04 Desember 2020, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tak mau jadi bulan-bulanan netizen, gegera foto-foto 8 mobil truk pengangkut sembako dari Jakarta berisi sembako ramai di sosial media, Relawan Kekasih (Reaksi) Jokowi hentikan penyaluran bantuan untuk warga terdampak covid-19 di Sukabumi. Sebelumnya warganet mempermasalahan penyaluran bantuan tersebut karena dikaitkan dengan upaya pemenangan salah satu pasangan calon di pilkada Kabupaten Sukabumi.

Sekjen Reaksi Jokowi  Bambang Jatnika Baroy kepada awak media membenarkan beberapa pekan lalu 8 truk pengangkut sembako datang menuju Sukabumi. Truk truk tersebut berisi sembako yang akan di bagikan pada warga Sukabumi, namun aksi ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada di Sukabumi.

"Kami relawan Pak Jokowi benar membagikan sembako ke seluruh wilayah di Sukabumi, namun bukan untuk mendukung salah satu calon. Ini adalah rentetan bantuan untuk warga yang saat ini terdampak pandemi," tegas Bambang. Jum'at (4/12/2020).

Bambang bersama Reaksi Jokowi yang merupakan tim Relawan pemenangan Presiden Jokowi di Pilpres tahun lalu juga menjelaskan bantuan tersebut tidak melalui jalur pemerintah daerah, namun berdasarkan usulan tim relawan.

"Jika dulu Reaksi Jokowi fokus pada pemenangan Pak Jokowi, saat ini beralih menjadi relawan sosial yang membantu pihak pemerintah untuk menyalurkan bantuan, dan membantu beberapa warga yang tidak tercover oleh bantuan yang melalui jalur pemerintah daerah," sambung Bambang.

Sementara itu terkait isu keberpihakan Reaksi Jokowi pada salah satu paslon di Pilkada Sukabumi, dengan tegas Bambang mengatakan bahwa isu itu tidak benar. Ia pun kembali menegaskan ribuan sembako tersebut tidak kaitannya dengan kondisi politik di Kabupaten Sukabumi. 

BACA JUGA: Aturan dan Sanksi Bagi-bagi Uang dan Sembako di Pilkada 2020, Termasuk di Sukabumi

"Saya tidak menyangka kalau sembako yang kami bagikan untuk membantu masyarakat ini, akan menjadi polemik dan dikaitkan dengan isu Pilkada. Mungkin karena beberapa orang anggota relawan kami saat ini tergabung dalam tim pemenangan calon Bupati, tapi relawan kami itu menyebar ada di semua paslon, di 3 calon tersebut," paparnya.

Isu pembagian sembako yang kemudian berkembang di media sosial dan dikaitkan dengan keberpihakan partai pengusung presiden pada salah satu calon membuat Reaksi Jokowi segera mengambil sikap. "Untuk sementara pembagian bantuan sembako akan kami hentikan di hari sabtu 5 desember besok untuk menghindari isu ini terus berkembang, dan beberapa tim kami yang masuk dalam kelompok pemenangan calon Bupati sementara waktu ini akan kami non aktif kan dahulu menunggu proses pilkada selesai,"pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa