SUKABUMIUPDATE.com – Tak mau jadi bulan-bulanan netizen, gegera foto-foto 8 mobil truk pengangkut sembako dari Jakarta berisi sembako ramai di sosial media, Relawan Kekasih (Reaksi) Jokowi hentikan penyaluran bantuan untuk warga terdampak covid-19 di Sukabumi. Sebelumnya warganet mempermasalahan penyaluran bantuan tersebut karena dikaitkan dengan upaya pemenangan salah satu pasangan calon di pilkada Kabupaten Sukabumi.
Sekjen Reaksi Jokowi Bambang Jatnika Baroy kepada awak media membenarkan beberapa pekan lalu 8 truk pengangkut sembako datang menuju Sukabumi. Truk truk tersebut berisi sembako yang akan di bagikan pada warga Sukabumi, namun aksi ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada di Sukabumi.
"Kami relawan Pak Jokowi benar membagikan sembako ke seluruh wilayah di Sukabumi, namun bukan untuk mendukung salah satu calon. Ini adalah rentetan bantuan untuk warga yang saat ini terdampak pandemi," tegas Bambang. Jum'at (4/12/2020).
Bambang bersama Reaksi Jokowi yang merupakan tim Relawan pemenangan Presiden Jokowi di Pilpres tahun lalu juga menjelaskan bantuan tersebut tidak melalui jalur pemerintah daerah, namun berdasarkan usulan tim relawan.
"Jika dulu Reaksi Jokowi fokus pada pemenangan Pak Jokowi, saat ini beralih menjadi relawan sosial yang membantu pihak pemerintah untuk menyalurkan bantuan, dan membantu beberapa warga yang tidak tercover oleh bantuan yang melalui jalur pemerintah daerah," sambung Bambang.
Sementara itu terkait isu keberpihakan Reaksi Jokowi pada salah satu paslon di Pilkada Sukabumi, dengan tegas Bambang mengatakan bahwa isu itu tidak benar. Ia pun kembali menegaskan ribuan sembako tersebut tidak kaitannya dengan kondisi politik di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Aturan dan Sanksi Bagi-bagi Uang dan Sembako di Pilkada 2020, Termasuk di Sukabumi
"Saya tidak menyangka kalau sembako yang kami bagikan untuk membantu masyarakat ini, akan menjadi polemik dan dikaitkan dengan isu Pilkada. Mungkin karena beberapa orang anggota relawan kami saat ini tergabung dalam tim pemenangan calon Bupati, tapi relawan kami itu menyebar ada di semua paslon, di 3 calon tersebut," paparnya.
Isu pembagian sembako yang kemudian berkembang di media sosial dan dikaitkan dengan keberpihakan partai pengusung presiden pada salah satu calon membuat Reaksi Jokowi segera mengambil sikap. "Untuk sementara pembagian bantuan sembako akan kami hentikan di hari sabtu 5 desember besok untuk menghindari isu ini terus berkembang, dan beberapa tim kami yang masuk dalam kelompok pemenangan calon Bupati sementara waktu ini akan kami non aktif kan dahulu menunggu proses pilkada selesai,"pungkasnya.