Marwan Hamami Ajak Warga Palabuhanratu Sambut Pemekaran Kabupaten Sukabumi

Senin 02 November 2020, 07:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyongsong dicabutnya moratorium pemekaran wilayah, Marwan Hamami calon Bupati petahana Sukabumi mengajak warga Palabuhanratu untuk mempersiapkan diri. Hal ini di sampaikan Marwan dalam kunjungannya di Kampung Cigangsa Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (2/11/2020).

Dikutip dari keterangan Tim Pemenangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri, dalam sosialisasinya calon dari Partai Golkar ini menyampaikan informasi pemekaran wilayah Sukabumi yang akan dibagi menjadi dua wilayah, yakni utara dan selatan. Pemekaran wilayah yang akan berdampak pada pembangunan infrastruktur ini dikatakan Marwan harus bisa dihadapi warga Palabuhanratu khususnya sebagai pusat pemerintahan dan ibukota kabupaten.

BACA JUGA: Jualan Telur Hingga Dokumentasi Hajatan, Masa Muda Marwan Hamami Calon Bupati Sukabumi

"Jika tol sesi 2 selesai bulan Februari nanti, maka sudah dipastikan investor akan masuk ke Palabuhanratu dan wilayah lain di selatan yang saat ini PAD-nya hanya 35 persen dari total PAD Kabupaten Sukabumi. Tentunya kita sebagai warga peribumi jangan sampai tergerus oleh pembangunan. Maka dari itu dari sekarang kualitas sumber daya manusianya juga harus kita persiapkan," ungkap Marwan. 

Hujan turun sesaat setelah calon Bupati Sukabumi nomor urut 2 Marwan Hamami memulai tatap muka dengan masyarakat sekitar di kediaman Mamat Abdulatif, untuk sosialisasi melanjutkan kebaikan.

Seperti di tempat-tempat yang didatangi pria yang berpasangan dengan Iyos Somantri dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 sebelumnya, antusiasme masyarakat tidak goyah. Mereka berpindah mencari tempat berteduh dan tetap fokus pada pemaparan yang disampaikan Bupati Sukabumi yang tengah cuti tersebut.

"Kita harus bersiap. Karena mau tidak mau, kita memasuki masa yang mengharuskan kita bersaing dalam segala hal. Perekonomian dan percepatan pembangunan akan dan sudah terjadi," ujarnya.

"Termasuk Tol Bocimi sesi 2 akan selesai pada Februari mendatang. Sehingga jarak Jakarta - Palabuhanratu hanya satu jam lebih. Banyak peluang usaha bagi kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, Marwan menegaskan, tahun 2021 mendatang pemerintah pusat akan mencabut moratorium untuk pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB). Sehingga sangat dimungkinkan akan terbentuk Kabupaten Sukabumi Utara dengan Ibukota Cibadak.

"Kabupaten Sukabumi induk itu Ibukotanya Palabuhanratu. Kita sebagai masyarakat Palabuhanratu harus siap menyambut itu. Kita manfaatkan peluang sekecil mungkin untuk membantu perkembangan Kabupaten Sukabumi induk ini," jelasnya.

BACA JUGA: Marwan Hamami Beberkan Keberhasilan Sepanjang Menjabat Bupati Sukabumi

"Sementara penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Kabupaten Sukabumi itu ada di utara, sebesar 65 persen. Sedangkan di selatan hanya 35 persen," sambungnya.

Selain itu, lanjut Marwan, dirinya masih fokus memindahkan seluruh perkantoran ke Palabuhanratu. Dengan area perkantoran yang saat ini tengah dibangun di Cangehgar Palabuhanratu.

"Sarana pendidikan dan kesehatan juga kita tingkatkan. Salah satunya SMP 1 Palabuhanratu yang sedang dibangun. Sehingga mampu menampung anak-anak dari PNS yang mencapai 16 ribu PNS jika nanti perkantoran jadi pindah ke Palabuhanratu," paparnya.

"Saya juga meningkatkan hibah sarana keagamaan yang mencapai Rp 15 miliar. Hanya saja saya membuat aturan, uangnya dihibahkan ke Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Kemenag yang mendistribusikannya. Kami siapkan sebaik mungkin agar Kabupaten Sukabumi ini benar-benar Religius, Maju, Inovatif, Sejahtera Lahir Bathin," tandasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)