SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada Kabupaten Sukabumi yang berlangsung di saat pandemi Covid-19 itu mengharuskan pasangan calon (paslon) kreatif dalam melakukan sosialisasi serta menyampaikan visi misinya kepada masyarakat.
Media sosial pun jadi solusi kampanye di tengah pandemi ini sebab melalui medsos, visi misi para calon bisa tersampaikan kepada masyarakat tanpa harus mengumpulkan massa. Seperti yang dilakukan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Marwan Hamami dan Iyos Somantri.
BACA JUGA: Marwan Iyos Raih Dukungan Gerakan Milenial Sukabumi, Fikri: Kami Jadi Agen Kebaikan
Tim relawan pasangan ini membuat sebuah acara bernama Ngopi Asik di Studio Kopi Manyos. Ngopi Asik yang merupakan kepanjangan dari Ngobrol Ngopi Ngamusik itu ditayangkan secara live di akun Facebook NgopiAsik.
Relawan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Indra P Safarandhani, mengatakan, acara yang digelar setiap Sabtu malam mulai pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB itu dirasakan cukup efektif untuk menyampaikan visi misi kemudian program lalu pencapain yang sudah terealisasi dari Marwan-Iyos atau disingkat Manyos.
BACA JUGA: Marwan Hamami Beberkan Keberhasilan Sepanjang Menjabat Bupati Sukabumi
"Untuk yang saat ini yang efektif yah seperti ini. Nanti FB ini disebar di relawan-relawan yang lain. Karena nanti kita share link juga ke relawan yang ada di daerah-daerah. Acara ini menyajikan obrolan santai diselingi musik dan setiap minggu pasti beda-beda tema dan untuk tamu pasti beda-beda. Tamu dari berbagai kalangan, tokoh masyarakat, relawan, dan dari partai pengusung," kata dia.
Indra mengatakan, saat ini semua orang memiliki handphone sehingga informasi apapun termasuk sosialisasi visi misi pasangan Marwan- Iyos dengan mudahnya diakses masyarakat. Dan penggunaan medsos saat kampanye ini merupakan bentuk ketaat serta mengikuti aturan dari KPU. "Acara ini mulainya dari tanggal 29 September. Sesuai dengan arahan dari KPU di masa pandemi sekarang jadi kita sosialisasi paslonnya melalui medsos," jelasnya.
BACA JUGA: Marwan - Iyos Dapat Dukungan Senior PP, Drajat Sayoeti: Kader Tidak Searah Ganti!
Selain live streaming melalui Facebook, ada juga channel Youtube. Jadi dari live streaming itu diolah lagi kemudian disiarkan di Youtube. Maka dari itu, supaya menjangkau masyarakat luas, setiap relawan akan menyebar atau share link.
"Saat acara berlangsung pembawa acara akan membacakan komentar-komentar dan menjawab pertanyaan netizen sehingga acara bisa berjalan dengan interaktif," tukasnya.