KAMMI Forum, Penyelenggara Bicara Soal Pilkada Sukabumi di Tengah Pandemi

Minggu 26 Juli 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 9 Desember 2020 nanti, seluruh warga Kabupaten Sukabumi yang memiliki hak pilih akan mengikuti pemungutan suara dalam pelaksanaan Pilkada serentak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Tentu saja, pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi Covid-19 ini menuntut adanya persiapan yang lebih matang dari para penyelenggara. Hal itu dilakukan demi terjaminnya kualitas demokrasi dan keselamatan rakyat.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman mengatakan, dalam Pilkada tahun ini pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp 83 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi. 

BACA JUGA: Perlukah Perbup Sengketa Pilkades? Simak Kajian Forum KAMMI Sukabumi

Sementara itu, untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan kebutuhan protokol kesehatan lainnya, Ferry menyebut, pihaknya juga mendapatkan anggaran senilai Rp 10,9 miliar dari sumber APBN. 

"Jadi nanti penyelenggara dibekali dengan APD. Kalau untuk masyarakat karena memang sudah diwajibkan memakai masker, kita tidak adakan. Untuk pemilihan, di TPS kita sediakan untuk tempat cuci tangan, thermo gun, disinfektan, dan hand sanitizer. Bagi masyarakat yang tidak memakai masker, rencananya akan kita sediakan di TPS," kata Ferry saat menjadi narasumber dalam Diskusi KAMMI Forum yang digelar oleh KAMMI Daerah Sukabumi secara daring, Minggu (26/7/2020).

"Yang jelas kami di KPU Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme serta konsen menjaga protokol kesehatan. Dalam penggunaan anggaran, kami didampingi oleh inspektorat dan Kejaksaan Kabupaten Sukabumi agar kita tidak salah dalam menggunakan anggaran," tambah Ferry.

BACA JUGA: KAMMI Sukabumi Salurkan Bantuan ke Kabandungan, Posko: Sudah Terkumpul Rp 39 Juta

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Hariyanto menuturkan, dalam Pilkada tahun ini pihaknya memiliki anggaran sebesar Rp 31,3 miliar, dimana anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi.

Kemudian dari anggaran yang bersumber dari APBD senilai Rp 31,3 miliar tersebut, sambung Teguh, pihaknya melakukan refokusing sebesar Rp 419.900.000 untuk pengadaan APD dan perlengkapan protokol kesehatan lainnya. Bawaslu Kabupaten Sukabumi juga mengajukan anggaran kepada APBN senilai Rp 3,4 miliar untuk pengadaan APD dan kebutuhkan lainnya dalam pelaksanaan Pilkada nanti.

"Jangan sampai kita sebagai penyelenggara Pilkada tertular atau menularkan Covid-19. Keselamatan rakyat yang paling utama. Alhamdulillah kemarin kita telah melakukan pengadaan APD dan sudah terdistribusikan sampai ke tingkatan adhoc. Sehingga ketika kita melakukan pengawasan, kita diwajibkan memakai APD sesuai regulasi yang ada," tutur Teguh dalam diskusi yang sama.

BACA JUGA: Hadiri Lokakarya KAMMI Sukabumi, Abdul Muiz: Kita Butuh SDM Strategis

Menanggapi hal itu, Direktur Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Barat AA Hasan mengungkapkan, penggunaan anggaran sebesar itu harus dapat menjamin keselamatan masyarakat dan menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas.

"Sayangnya budaya di kita ini tidak punya kebiasaan untuk membuka track record negatif dari calon pemimpin kita. Padahal dalam alam demokrasi, itu harusnya menjadi sah dan wajar. Karena jangan-jangan pemimpin yang kita hasilkan dengan anggaran sebesar itu merupakan koruptor selanjutnya," tegas pria yang akrab disapa Amho itu.

Selain Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, dan Direktur FITRA Jawa Barat, dalam forum tersebut juga turut dihadirkan Analis Kebijakan Publik Asep Deni, serta Praktisi Hukum Muhammad Saleh Arif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)