Ini Alasan Bawaslu Kabupaten Sukabumi Majukan Pengumuman Seleksi Administrasi Panwascam

Rabu 11 Desember 2019, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bawaslu Kabupaten Sukabumi resmi mengumumkan nama-nama calon anggota Panwascam yang lolos seleksi administrasi pada Senin (10/12/2019). Dari 627 pencaftar, 590 diantaranya lolos seleksi administrasi. 37 pendaftar dinyatakan tak lolos seleksi administrasi karena dianggap belum memenuhi syarat dan kualifikasi berdasarkan pedoman yang ditentukan sebelumnya.

BACA JUGA: 590 Calon Anggota Panwascam Kabupaten Sukabumi Lulus Tes Administrasi, Cek Daftarnya

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Nuryamah mengatakan, pedoman yang dimaksud antara lain menyertakan ijazah yang dilegalisir, e-KTP, domisili, sejumlah surat pernyataan, serta berkas administrasi lainnya.

"Kalau melihat pedoman awal, untuk pengumuman hasil seleksi administrasi itu kan di tanggal 12 Desember 2019. Ternyata kemarin ada surat yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu RI, pengumuman hasil seleksi administrasi dimajukan menjadi tanggal 10 Desember 2019. Ini karena banyak kabupaten/kota yang pendaftarnya melebihi 300 orang," kata Nuryamah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (11/12/2019).

BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Buka Rekrutmen Panwascam, Simak Tahapannya

"Dan juga melihat pendaftar secara jarak, banyak yang berjauhan, sementara tes tertulis dan wawancara dilakukan tanggal 13 Desember 2019, takut informasinya tidak sampai. Jadi dimajukan, supaya teman-teman yang lolos seleksi administrasi juga persiapannya maksimal, serta informasinya tidak terlalu dadakan," lanjutnya. 

Nantinya, sambung Nuryamah, akan dipilih 141 orang Panwascam se-Kabupaten Sukabumi atau masing-masing tiga anggota Panwascam dari 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Untuk menyeleksi 590 orang menjadi 141 orang, selanjutnya akan dilakukan Tes Socrative tanggal 13-23 Desember 2019.

"Tapi itu tidak harus tanggal 23, sebelum tanggal 23 sudah selesai juga lebih bagus. Berimbas pada pelantikan yang dimajukan tanggal 24-31 Desember 2019. Jadi, sebelum tahun 2020, semua tahapan perekrutan Panwascam ini sudah selesai dan kita siap melaksanakan tahapan Pilkada 2020," pungkas Nuryamah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)