SUKABUMIUPDATE.com - Sosok dari internal DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi mulai menemukan titik terang. PKS mendorong Anjak Priatama Sukma untuk Pilkada serentak tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perempuan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Leni Liawati. Menurut Leni, dari 5 orang yang diusung yaitu M Sodikin, Yusuf Maulana (Aka), drh. Slamet, Abdul Muiz dan Anak Priatna Sukma, DPD sepakat mengusung Anjak untuk maju dalam Pilkada nanti.
BACA JUGA: Sebelum Dorong Kader di Pilkada Kabupaten Sukabumi, PKS Singgung Soal Mekanisme
"Di PKS itu ada sistem syuro, awalnya dibentuk dulu tim khusus untuk kepala daerah ini dan saya termasuk didalamnya dari 11 orang, saya salah satunya keterwakilan perempuan," ujar Leni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/10/2019).
Berdasarkan hasil rapat dari 5 calon yang diusung mengerucut ke Anjak. Dipilihnya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi ini melalui proses penilaian dari survei yang dilakukan tim provinsi dan pusat ke wilayah Sukabumi.
BACA JUGA: PUI Sisakan Tujuh Nama untuk Pilkada 2020, Marwan dan Adjo Masih Dilirik Kader PKS
Leni mengungkapkan saat ini PKS masih masih menunggu SK dari DPP. Termasuk berpasangan dengan siapa, hal itu berdasarkan SK DPP. Namun yang terpenting DPD PKS mengusung kader internal.
"Untuk apakah (Anjak) itu diusung jadi (calon) bupati atau wakil bupati (pada Pilkada 2020) nanti berdasarkan lobi lobi partai. Yang pasti di PKS awalnya muncul lima nama, dan mereka harus bergerak semuanya tapi ketika sudah diputuskan mengerucut ke satu orang tinggal menunggu SK-nya itu yang menjadi legalitas kita. Kita tetap menunggu SK DPP. Tapi namanya politik itu dinamis, misalnya bisa saja dalam 2 detik berubah lagi namanya," pungkas Leni.