Spanduknya Untuk Pilkada 2020 Terpampang di Ciracap, Respon Anjak Bikin Kaget

Sabtu 10 Agustus 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Spanduk dengan lebar kurang lebih dua meter itu bertuliskan "Sukabumi Beranjak Calon Bupati Wakil Bupati Sukabumi 2020-2025 Insyaallah Lebih Baik" sempat terpampang di Jalan Raya Loji Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Spanduk tersebut berisi nama dan foto salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS, Anjak Priatma Sukma.

BACA JUGA: Ada Spanduk Anjak untuk Pilkada 2020 di Ciracap, PKS: Menanti Tiga Nama

Saat dikonfirmasi, Anjak menilai pemasangan spanduk tersebut merupakan bentuk dukungan dari beberapa relawan yang berharap ia menjadi bakal calon Bupati - Wakil Bupati pada Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 mendatang.

"Harapan dari relawan memang ingin saya maju di Pilkada Kabupaten Sukaubmi. Tapi tetap, itu tidak bisa dijadikan satu-satunya faktor partai memutuskan nama saya diusung. Ada beberapa mekanisme di internal partai," kata Anjak saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Jumat (9/8/2019) malam.

"Makanya nanti akhir bulan ini akan muncul dua atau tiga nama, tergantung DPW. Nama-nama ini diberi kesempatan kampanye sampai bulan November. Setelah itu baru disurvey. Dari hasil survey itulah nanti DPP akan menyiapkan SK," sambung Anjak.

BACA JUGA: PUI Sisakan Tujuh Nama untuk Pilkada 2020, Marwan dan Adjo Masih Dilirik Kader PKS

Ia menyebut, faktor statistik, popularitas dan elektabilitas masih menentukan untuk menemukan figur tepat yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang. Kemudian yang tak kalah penting, yang mesti diusung adalah kader.

"Kita ini kan partai kader. Kalau popularitasnya bagus, tapi bukan kader, ya tidak bisa dicalonkan. Kecuali tak ada lagi kader yang punya popularitas dan elektabilitas yang bagus. Kemudian juga harus punya jaringan di luar partai. Itu penting. Dan yang terakhir harus punya dana. Bupati dan Wakil Bupati minimal harus punya Rp 6 miliar," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)