Enam Poin Penting Mencari Figur Ideal Jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi

Sabtu 29 Juni 2019, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu demi satu figur dimunculkan jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020. Mulai dari figur petahana, birokrat, sampai politikus ulung. Figur tersebut bahkan seringkali tiba-tiba muncul di linimasa situs jejaring sosial seperti Facebook, sampai jadi perbincangan hangat di beberapa grup Facebook.

BACA JUGA: Para Tokoh Bahas Konten Khusus Pilkada 2020 untuk Sukabumiupdate.com

Menyikapi fenomena tersebut, pengamat politik Sukabumi, Asep Deni menilai ada enam poin penting yang mesti diperhatikan dalam mencari sosok atau figur yang dianggap mampu berkompetisi secara sehat di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020, hingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas melalui pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Yang pertama adalah figur yang memahami tentang Sukabumi tentunya. Jadi mereka punya pengetahuan tentang Sukabumi dan tahu tentang permasalahan di Sukabumi. Yang seperti itu banyak," kata Asep Deni kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (29/6/2019).

BACA JUGA: Namanya Disebut Dalam Bursa Pilkada 2020, Iyos: No Komen!

Poin kedua, lanjut Asep Deni, adalah figur yang punya keberanian untuk mencalonkan dan dicalonkan. Menurutnya, sudah pasti ada banyak figur yang punya gagasan, kemampuan, kompetensi, wawasan, dan bahkan punya rasa kebanggaan terhadap Sukabumi. Tapi karena tidak berani untuk mencalonkan dan dicalonkan, maka figur tersebut tidak jadi apa-apa.

"Yang ketiga, figur itu harus populer atau dipopulerkan. Karena sekarang kan ada figur yang sudah populer, ada juga yang harus dipopulerkan," lanjutnya. 

BACA JUGA: Jejak Politik Pilkada 2020, PAN, PKB, PPP Gerindra Kembali Bertemu, Kali Ini Ada PKS

Masih kata Asep Deni, poin keempat adalah figur yang memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas. Pasalnya, figur yang sudah populer atau dipopulerkan, belum tentu memiliki tingkat keterpilihan. 

"Mau tingkat keterpilihannya tinggi, sedang, atau rendah itu urusan lain. Karena yang punya popularitas belum tentu punya elektabilitas," imbuhnya.

BACA JUGA: Namanya Mulai Dikaitkan di Pilbup 2020, Begini Reaksi Adjo

Poin kelima, kata Asep Deni lagi, walaupun punya popularitas dan elektabilitas, figur tersebut mesti didorong lewat partai politik, atau bisa pula melalui jalur independen. Dengan catatan, harus menempuh aturan dan mekanisme yang ada di partai politik maupun aturan Undang-undang.

"Dan poin keenam, terakhir, figur tersebut biar bagaimanapun harus punya capital atau modal. Yang jelas pasti akan ada banyak kejutan. Di setiap Pilkada memang selalu ada banyak kejutan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi