SUKABUMIUPDATE.com - Petani yang tergabung dalam Petani Penggarap Perkebunan Jampang Tengah melaksanakan kegiatan Isra Mi'raj di Kampung Kedung Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/4/2019).
Acara tersebut juga dimanfaaatkan untuk mengingatkan masyarakat agar mempergunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang.
"Selain himbauan untuk tidak Golput, kami juga menghimbau para petani untuk tidak gampang menerima berita hoaks serta menjaga persatuan sesama masyarakat," ungkap Rojak Daud panitia pelaksana Isra Mi'raj.
BACA JUGA: Lagi, Audiensi Petani Penggarap HGU Cigebang Sukabumi Dengan PT BLA Tak Ada Hasil
Disela acara tersebut, petani menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan ini dilakukan agar pasangan ini meneruskan program Reforma Agraria yang sudah berjalan.
"Bentuk keseriusan Jokowi dalam melaksanakan reforma agraria yaitu telah mengeluarkan Perpres No 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria yang sangat membantu masa depan petani," ujar Rojak.
Petani penggarap, Unang Ruswandi (54 tahun) mengungkapkan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin. Unang yang saat ini adalah petani penggarap Perkebunan Bumiloka Swakarya mengaku pernah dipenjara selama 8 bulan pada Tahun 1992 karena berjuang merebut lahan sawah di Perkebunan tersebut. Menurut dia, Jokowi merupakan sebuah harapan untuk petani penggarap mendapatkan hak tanah.
BACA JUGA: Petani Penggarap Eks HGU Perkebunan Cigebang Tuntut Reforma Agraria
"Mendukung Jokowi adalah sebuah keharusan bagi petani, khususnya petani yang berstatus penggarap di perkebunan. Di zaman Jokowi ada harapan perjuangan untuk mendapatkan hak tanah sudah mulai ada titik temu melalui nawa cita Jokowi yaitu 9 juta hektar tanah untuk rakyat. Saya akan terus mengajak para petani penggarap untuk memenangkan Jokowi agar mempermudah perjuangam reforma agraria. Karena baru di Zaman Presiden Jokowi ada program bagi-bagi tanah untuk petani," paparnya.