Petani Penggarap Eks HGU Perkebunan Cigebang Tuntut Reforma Agraria

Jumat 14 September 2018, 14:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan petani penggarap Eks Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan Cigebang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Petani Pakidulan (FKPP) mendatangi kantor Desa Ujunggenteng untuk melakukan musyawarah dengan pihak PT Bumi Lestari Abadi (BLA).

Kedatangan perwakilan petani FKPP dari empat desa yaitu Ujunggenteng, Pangumbahan, Gunungbatu dan Cikangkung Kecamatan Ciracap ini menuntut dilakukannya reforma agraria dan menuntut lahan perkebunan HGU Cigebang tidak diperpanjang.

Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, luas lahan perkebunan Cigebang ini yaitu 449 hektar. Dari luas tersebut, sebagian lahan ditanam pohon kelapa dan habis HGU PT BLA ini pada Desember 2013.

Kedatangan petani penggarap ini sudah dua kali yang pertama di kantor PT BLA, Kamis (30/8/2018) lalu.

BACA JUGA: Para Penggarap Lahan Eks HGU PT Tybar Kawal Komitmen Pemkab Sukabumi

Camat Ciracap Ahmad Samsul Bahri menyatakan, HGU perkebunan Cigebang sudah habis dan tidak akan diperpanjang.

"HGU perkebunan Cigebang tidak diperpanjang kembali, saat ini memang HGU perkebunan Cigebang sudah habis," pungkasnya.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana menuturkan petani penggarap menuntut dilakukannya reforma agraria. Menurut dia, dari pertemuan tersebut sudah muncul kesepakatan, bahwa lahan yang dimohonkan harus dibuat daftar nominatifnya.

"Seperti siapa yang menerima untuk kepentingan apa saja, termasuk untuk pemerintah desa," ujarnya.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Komitmen Tuntaskan Masalah Petani Penggarap Eks HGU PT Tybar

Yana mengungkapkan, daftar nominatifnya harus dilampiri dengan peta sebagai bahan pijakan untuk disampaikan kepada kementerian ATR BPN. Kemudian diberikan surat pengantar dari Bupati.

Sementara ini PT BLA diperbolehkan untuk memelihara tegakan yang sudah ada tanpa melakukan perluasan tanam.

"Sedangkan petani masih diperbolehkan untuk menanam dengan cara tumpangsari," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)